siaranrakyat – Beberapa pekan ke belakang, tepatnya mulai Agustus 2023, isu memburuknya kualitas udara Jabodetabek menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Selain itu, kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) turut mengalami kenaikan seiring dengan polusi udara yang parah. Disarankan kepada warga Jakarta dan sekitarnya mengenakan masker guna melindungi diri dari udara yang tercemar.
Isu ini pertama kali menjadi perhatian banyak orang ketika langit di wilayah Ibukota berubah menjadi abu-abu pekat yang terlihat kotor.
Kini, banyak orang mengecek kualitas udara untuk mengecek apakah aman beraktivitas di luar ruangan. Nah, untuk mengetahui sebarapa aman dan bagaimana kualitas udara di sekitar wilayahmu, bergantung dari angka Indeks Kualitas Udara (AQI).
Efeknya, kamu mungkin ingin menjadi lebih sadar akan AQI di area sekitar kamu untuk memantau apakah udara yang kamu hirup ketika keluar rumah masih dalam batas wajar.
Hal ini mungkin akan berpengaruh pada kamu yang memiliki riwayat penyakit pernapasan dan sensitif bila terkena polusi udara Jakarta. Untuk mengetahui kondisi udara di luar rumah, sebenarnya ada berbagai aplikasi di luar sana yang dapat kamu gunakan untuk memantau AQI lokal, yang dapat menjadi alternatif mengecek kualitas udara gratis.
Aplikasi-aplikasi ini memiliki berbagai faktor dalam mengumpulkan data, bisa jadi berbeda antaraplikasi smartphone, dan menghasilkan angka yang berbeda pula di lokasi yang sama.
Meski demikian, kamu dapat memercayai hasil yang berbeda ini karena masing-masing telah memiliki standarnya masing-masing dalam menentukan kualitas udara.
Berikut ini 5 aplikasi pengecek kualitas udara, dirangkum dari The Verge, Selasa (12/9/2023).
1. IQAir
IQAir menggunakan data pemerintah dan jaringan perangkatnya sendiri yang dijual ke perorangan.
IQAir mendapatkan data dari sistem berbasis AI (Kecerdasan Buatan) real-time AirVisual yang unik mengumpulkan, menganalisis, dan memvalidasi jutaan titik data kualitas udara yang sebagian besar berasal dari pemantau kualitas udara di darat yang dioperasikan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan perorangan.
Layar utama aplikasi ini memiliki dua tab: satu berlabel “Places” yang menunjukkan peringkat saat ini di area tertentu, dan satu lagi berlabel “Devices”, sehingga kamu bisa melihat pembacaan dari sensor kualitas udara kamu sendiri.
Selain itu, warna tampilan pada layar utama juga menggambarkan indikasi kualitas udara (AQI) di wilayah kamu dalam tingkat partikel PM2.5. Aplikasi ini tersedia di iOS dan Android, serta web resminya.
2. AirNow
Aplikasi pengecek AQI terkini di lokasi kamu, bersama dengan prediksi untuk beberapa hari ke depan.
Kamu dapat memeriksa beberapa wilayah yang berbeda, mengakses peta yang menunjukkan di mana saja titik-titik polusi, atau melihat peta lain yang secara khusus melacak asap, juga info satelit tentang kebakaran yang signifikan.
AirNow tidak menawarkan banyak fitur tambahan, tetapi di sisi lain, kamu mendapatkan data langsung dari lembaga pemantau negara bagian, lokal, atau suku dengan menggunakan referensi federal atau metode pemantauan setara yang disetujui oleh EPA.
Layanan ini menggunakan data pemerintah Amerika Serikat (AS), serta dapat diunduh di iOS dan Android.
3. AirCare
Halaman teratas aplikasi ini menunjukkan peringkat kualitas udara wilayah kamu, juga menampilkan indeks pollen dan UV. Untuk mendapatkan info lengkapnya, klik tombol “detail” kecil di sudut kanan bawah pemberitahuan kualitas udara.
Di sini, kamu akan menemukan peringkat dengan kode warna untuk berbagai polutan, ketuk masing-masingnya, dan kamu akan mendapatkan grafik yang menunjukkan peringkatnya selama 24 jam terakhir atau 12 jam terakhir dan prediksi untuk 12 jam ke depan.
Halaman ini juga memberi tahu kamu sumber data mana yang digunakan AirCare, misalnya dari Badan Antariksa Eropa dan Purpleair.
AirCare mengumpulkan data dair jaringan di seluruh dunia, termasuk jaringan pemerintah, sukarelawan, dan satelit, kemudian diubah menjadi angka AQI melalui algoritme cerdas.
4. Plume Labs by Accuweather
Aplikasi ini menawarkan informasi dengan kode warna dari jam ke jam di halaman awalnya, bersama dengan pembacaan AQI saat ini dan prediksi untuk tiga hari ke depan.
Kamu juga dapat memilih untuk melihat AQI yang dikumpulkan oleh jaringan perangkat Plume atau pembacaan EPA saat ini (atau dari beberapa negara lain).
Plume Labs menggunakan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta standar internasional yang dikembangkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) dan penelitian ilmiah lainnya untuk menentukan Plume AQI dan tujuh kategori yang terkait.
5. Breezometer
Breezometer diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2022. Halaman utama aplikasi ini menampilkan setengah lingkaran dengan kode warna yang menunjukkan AQI saat ini di atas gambar kartun.
Kamu dapat mengetuk ikon “Kualitas Udara” di bagian bawah layar untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci, termasuk prediksi per jam dan tips kesehatan untuk berbagai kategori orang, termasuk anak-anak, orang tua, ibu hamil, asma, aktif, atau pasien jantung.
Kemudian kamu dapat menggulir ke bawah halaman untuk mengetahui secara spesifik “Apa yang Saya Hirup Saat Ini,” yang memberikan peringkat untuk PM 2.5, PM 10, dan berbagai polutan lainnya. Klik pada setiap polutan untuk mendapatkan penjelasan tentang polutan tersebut dan efeknya. Scroll ke bawah lebih jauh untuk melihat laporan cuaca.
Breezometer mendapatkan informasinya dari berbagai lapisan data termasuk stasiun pemantauan pemerintah, informasi lalu lintas waktu nyata, kondisi meteorologi, serta data CAMS, yang digabungkan dengan teknologi inovatif dalam pembelajaran mesin dan analisis data besar. Aplikasi ini tersedia di Android dan iOS. (wol/liputan6/tech/ags)
