siaranrakyat, TANA TORAJA – Sebanyak Rp320 miliar anggaran pembangunan dari Pemprov Sulawesi-Selatan telah digunakan untuk Toraja. Anggaran yang besar ini untuk peningkatan kualitas masyarakat dan pemerataan pembangunan serta kemajuan Toraja.
“Untuk Toraja ini penganggaran kita selama kami menjabat Rp320 miliar. Toraja ini secara sekian lama bukan menjadi wilayah target pembangunan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
“Tetapi saya dulu sebelum menjadi pejabat dalam 2018-2023 telah mengikrarkan larampo pe’meloi Toraya (datang membangun Toraja),” sebutnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja dari Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung atas sinergita bersama Pemprov dan telah bekerja keras. Termasuk menggunakan Bantuan Keuangan Provinsi yang diberikan untuk pengembangan pariwisiata Ollon dan sejumlah infrastruktur dan subsidi layanan.
“Saya begitu terharu dan kembali menapaki kembali wilayah-wilayah yang menjadi perhatian kami,” sebutnya.
Hal ini disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tator dalam rangka 776 tahun Toraja dan 66 Tahun Tator dengan tema: Budaya Kuat Tana Toraja Maju di Lapangan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kamis, 31 Agustus 2023.
Di kegiatan ini juga menandatangani prasasti pembangunan jalan dan jembatan ruas Buakayu-Bau/Ollon. Serta menyerahkan bantuan CSR Bank Sulselbar kendaraan operasional motor sampah; hibah pengurus gereja ke Bupati Tator Rp380 juta; Bantuan santunan kematian kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.
“Saya senang hadir di tengah masyarakat Toraja yang santun, tulus dan ramah serta murah senyum. Kurre Sumanga!,” ucapnya.
Sementara, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, menyampaikan, dalam tiga tahun terakhir ini kita mengalami pertumbuhan signifikan yang cukup memberikan harapan pada kita untuk menuju pada cita-cita bersama Toraja yang sejahtera.
“Secara khusus kepada Gubernur Sulsel yang terus memberikan perhatian baik melalui bantuan keuangan maupun dalam bentuk lain, kami atas nama masyarakat Tana Toraja atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih,” sebutnya.
“Kami sungguh mengharapkan Bapak terus menjadi bagian dari masyarakat Tana Toraja,” ujarnya.
Adapun terkait tema kegiatan hari jadi “Budaya Kuat Tana Toraja Maju”, adalah semangat bahwa bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang tumbuh dan berakar pada nilai-nilai dari akar budayanya.
“Budaya Toraja adalah landmark Toraja itu sendiri, yang dikenal karena budayanya. Orang Toraja hebat karena budayanya,” ucapnya.(*)