MEDAN, siaranrakyat – Program promo tambah daya listrik melalui program Gebyar Kemerdekaan tahun 2023 merupakan program PLN dalam memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 berhasil diserbu ribuan pelanggan di Sumatera Utara.
Periode tersebut telah berlangsung sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus 2023 melalui menu marketplace di aplikasi PLN Mobile.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, menuturkan promo paket bundling dalam mendorong peningkatan penjualan produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menggerakkan roda perekonomian berhasil diserbu oleh masyarakat di Sumatera Utara.
?Tercatat selama program paket bundling Gebyar Kemerdekaan tahun 2023 digelar sebanyak 8.732 pelanggan di Sumatera Utara telah merasakan promo tambah daya listrik ini. Program paket bundling ini merupakan bentuk konsistensi dan perhatian PLN kepada pelaku UMKM,? tuturnya, Sabtu (2/9).
Awaluddin menambahkan PLN memberikan promo tambah daya listrik bagi semua golongan tarif daya 450 volt ampere (VA) hingga daya akhir maksimal 5.500 volt ampere (VA) hanya membayar Rp. 170.845 dengan sebelumnya melakukan belanja online di marketplace PLN Mobile minimal Rp. 78.000 untuk 1 kali transaksi.
?Marketplace merupakan salah satu fitur dalam aplikasi PLN Mobile yang menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti kerajinan tangan, fashion hingga makanan dan minuman yang dapat dipilih oleh pelanggan PLN,? tambahnya.
Lalu, promo tambah daya listrik melalui program Gebyar Kemerdekaan 2023 sebagai bentuk dukungan pengembangan pelaku UMKM di Indonesia dalam menyemarakkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
?PLN akan terus bersinergi untuk meningkatkan produktifitas dan mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UMKM yang ada di Sumatera Utara melalui berbagai program kemitraan. Saat ini telah banyak para pelaku UMKM yang telah merasakan manfaat setelah bergabung dengan di dua rumah BUMN yakni rumah BUMN Padang Sidimpuan dan rumah BUMN Sibolga,? tutup Awaluddin. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung