JAKARTA, siaranrakyat – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan komentar yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pelaksanaan debat ketiga capres-cawapres Pemilu 2024. Dia justru menilai, acara debat khususnya saling silang pendapat antara para capres menjadi bagian yang paling menarik.
“Saya kira menarik. Dibandingkan waktu saya [Pemili 2019] ini lebih menarik,” kata Ma’ruf dikutip dari rekaman Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (10/1).
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, debat ketiga menyajikan perdebatan yang tak mendidik masyarakat. Tiap calon dinilai justru berfokus dengan melakukan penyerangan kepada lawannya secara personal. Penjabaran tentang visi-misi dan program kerja justru tak nampak.
Bahkan, Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan evaluasi dan perubahan format acara debat. Dia ingin debat lebih berfokus pada pemaparan visi-misi dan program kerja, ketimbang saling serang.
Ma’ruf sendiri enggan berkomentar pada hal substansi dari materi debat yang muncul pada acara. Menurut dia, wakil presiden tak etis jika membahas atau menilai isi perdebatan yang berlangsung.
“Tak etis kalau masuk substansi. Biar masyarakat yang menilai mana yang baik dan tidak baik,” ujar Ma’ruf.
Pada debat ketiga, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang juga menjabat Menteri Pertahanan menjadi sasaran kritik dari lawannya; Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Prabowo sendiri adalah capres yang kabarnya mendapat dukungan dari Presiden Jokowi. (wol/bloomberg/pel/d1)