siaranrakyat, MAKASSAR – UIN Alauddin Makassar menerima bantuan buku ilmiah, untuk Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, dari Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabiah.
Seremoni penyerahan buku dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag., Kepada Kepala Perpustakaan Dr. Andi Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd Berlangsung di Gedung perpustaakn Kampus II UIN Alauddin. Romang Polong, Gowa, Kamis (15/2/2024).
Prof. Dr. H. Muhammad Amri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, atas bantuan buku dari kerajaan Saudi Arabia, yang telah memberikan hadiah, sebagai bentuk persahabatan dua negara, Indonesia dan Saudi Arabia.
Menurutnya, Bantuan buku ini sangat bermanfaat untuk menambah khasanah keilmuan, bagi mahasiswa, dosen dan sivitas akademika UIN alauddin Makassar.
“Tentu dengan adanya buku ini, menambah koleksi perpustakaan kita. Saya melihat buku buku yang dikirimkan adalah buku yang sangat bagus untuk menjadi rujukan, khususnya bidang Ilmu agama,” ujarnya.
Prof. Dr. H. Muhammad Amri juga menyampaikan harapannya, agar hubungan baik dengan Kerajaan Saudi Arabia, dapat membuka peluang kerjasama di berbagai bidang, seperti menjadi narasumber, pertukaran pelajar (student exchange) dan pelaksanaan short courses.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan,” tambahnya.
Dr. Serliah Nur S., Pd, M. Hum, M. Ed, selaku Ketua International Office, menjelaskan bahwa buku-buku dari Kedutaan Besar Saudi Arabia tiba di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, pada Rabu sore, 13 Februari, dengan menggunakan kontainer dengan berat buku 4.600 kg.
Perlu diketahui, Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia menyumbangkan dua kontainer buku untuk dua universitas di Indoneisa.
Satu kontainer untuk UIN Alauddin Makassar, dan satu kontainer lainnya untuk UIN Sumatra Utara.
Sebagai tanggapan atas kedatangan kontainer buku dari Kedubes Arab Saudi, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, berencana untuk mendirikan Saudi Arabia Corner di lantai dua Gedung Perpustakaan.
Hal ini diharapkan, dapat menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan wawasan, mengenai budaya dan keilmuan Saudi Arabia di lingkungan.
