Bermanfaat dan Akurat

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Kamis (31/8)

JAKARTA, siaranrakyat – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8), di tengah sentimen rilisnya data tenaga kerja AS (ADP).

Pada perdagangan sesi sebelumnya, (30/8) rupiah ditutup menguat 0,13 persen atau 19,5 poin ke posisi Rp15.240 per dolar AS, sementara itu indeks dolar terpantau menguat 0,14 persen ke level 103,607.

Analis pasar mata uang Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan masih akan berkonsolidasi dan cenderung menguat. Hal tersebut disebabkan oleh investor yang was was dan mengantisipasi rilisnya data tenaga kerja AS lainnya yaitu ADP.

“ADP diperkirakan juga melemah,” katanya Kamis, (31/8).

Dari domestik, investor mengantisipasi data inflasi Agustus Indonesia pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan ke 3,33 persen year-on-year. Lukman juga memperkirakan rupiah hari ini, diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp15.200-Rp15.300.

Ibrahim menuturkan beberapa data seperti kepercayaan konsumen AS dirilis pada hari Selasa, sementara revisi produk domestik bruto kuartal kedua akan dirilis pada hari Rabu. Pembacaan pengeluaran konsumsi pribadi dan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve akan dirilis pada hari Kamis, sementara data nonfarm payrolls bulan Agustus akan ditutup pada minggu ini.

Baca Juga :
Harga Beras Masih Diprediksi Penyumbang Inflasi September 2023

“Tanda-tanda ketahanan perekonomian AS, khususnya terkait inflasi dan lapangan kerja, akan memberikan dorongan lebih besar bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga,” kata Ibrahim dalam risetnya.

Pertemuan The Fed selanjutnya akan dilakukan pada September, dan meskipun diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada saat itu, ekspektasi bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan November semakin meningkat.

Sementara itu, dari dalam negeri sentimen datang dari BRICS. Menurutnya, Indonesia tidak boleh terburu-buru bergabung dengan BRICS. Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan pada pekan lalu dan mengatakan bahwa Indonesia belum mengajukan proposal untuk menjadi anggota BRICS.

Adapun untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp15.230-Rp15.300. (wol/bisnis/ari/d1)

Baca Juga :
Pelindo Regional 1 Cabang Gunungsitoli Peringati Hari Pahlawan 2023