Wartasulsel.net– Palu- Menghadapi tantangan era 5.0 dalam dunia pendidikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 4) Kota Palu, Dr. H. Taufik, S.Ag., M.Ag Membuka Workshop Pendidikan Hypnoteacing dengan tema The Great Teacher for Smart Student yang diselenggarakan di MTsN 4 Jl. Moh Amin. No. 04 Kelurahan Taipa. Kecamatan Palu Utara. Kota Palu, Rabu (14/8/2024).
Kamad MTsN 4 menjelaskan Hypnoteacing merupakan gabungan dari lima metode belajar-mengajar yaitu Quantum learning, Accelerate learning, Power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP), dan hypnosis dan merupakan salah satu teknik yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran kognisis yang memanfaatkan pikiran bawah sadar dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran.
?Dalam hypnoteaching, guru bertindak sebagai penghipnotis dan anak didik berperan sebagai suyet atau orang yang dihipnotis. Guru tidak perlu menidurkan anak didik ketika melakukan hypnoteaching, tetapi cukup memberikan bahasa yang persuasif dalam berkomunikasi dengan anak didik dan memahami pola kerja pikiran anak didik yang sebenarnya sehingga apa yang dikomunikasikan oleh guru sesuai dengan harapan si anak didik. Bahasa yang disampaikan tersebut harus mudah dipahami oleh anak didik karena sangat tidak mungkin bila melakukan hipnosis tanpa suyet paham akan maksud dari si penghipnotis?, Jelasnya.
Kamad MTsN 4 Kota Palu Juga menyambut Baik kegiatan workshop pendidikan hypnoteaching ini karena dapat membuat Proses pembelajaran terasa lebih mengasyikan dan menyenangkan kepada Siswa-siswi, Menghadirkan pendekatan hati sanubari dalam proses KBM dan diluar kelas (menjalin hubungan harmonis antara guru & siswa), Menarik perhatian siswa dengan berbagai permainan kreasi, Mengatasi anak-anak yang malas belajar dengan komunikasi diri, Mematahkan kekuatan ?ego? siswa yang sok kuat, sok berkuasa, sok jago dan sok hebat melalui trik-trik ringan hipnosis dan lain-lain.
?Melalui kegiatan workshop pendidikan hypnoteacing ini kita Tingkatkan kompetensi dan profesional pendidik dalam menghadapi menghadapi Era 5.0 dalam rangka menghadapi tantangan globalisasi?, tutupnya.
