siaranrakyat, MAKASSAR – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Futsal Sulawesi Selatan edisi ke-3 bakal kembali digelar setelah absen beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.
Adapun Kejurda Futsal Sulsel ini akan berlangsung di GOR Sudiang, Kota Makassar mulai 18-24 Oktober 2023. Ada 24 kabupaten/kota di Sulsel bakal mengikuti kejuaraan tersebut.
Sekretaris AFP Sulsel, Nursalam, mengatakan bahwa terakhir kejuaran futsal digelar pada tahun 2017 (edisi pertama) di GOR Sudiang dan 2019 (edisi ke-2) di Kabupaten Barru.
“Seharusnya Kejurda ini digelar pada tahun 2021, tapi terkendala pandemi Covid-19. Jadi baru bisa dilaksanakan pada tahun ini,” kata Nursalam, Rabu (13/9/2023).
Lanjut Nursalam, untuk terus menggali potensi atlet berprestasi, Asosiasi Futsal Provinsi (APF) Sulsel hanya mempertandingkan kategori putra usia minimal kelahiran 2005.
“Sedangkan untuk kategori putri tahun ini belum bisa kita laksanakan. Alasannya karena hanya dua kabupaten yang mendaftar,” ujarnya.
Meskipun dikatakan Nursalam, Kejurda Futsal Sulsel 2023 yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp65 juta itu hanya mempertandingkan kategori putra tetapi pihak AFP terus berupaya meningkatkan minat perempuan.
“Tetap kita berupaya maksimal meningkatkan minat perempuan untuk mengikuti olahraga futsal. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” terangnya.
Sehingga dengan harapan lebih banyak kabupaten/kota bisa mengirimkan tim putri untuk berlaga disetiap kejuaraan, baik lokal maupun nasional.
Diketahui, Kejurda Futsal 2023 ini juga akan menjadi ajang seleksi pemain untuk tim futsal Sulsel yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut mendatang.
“Jika ada pemain yang bermain bagus di Kejurda ini, tentu akan dijaring ke dalam tim PON,” ucap Nursalam
Selain itu, Kejurda Futsal 2023 ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan atlet futsal di Sulsel.
“Kejurda ini menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit atlet futsal yang berbakat,” kata Nursalam.
Sementara, Ketua AFP Sulsel, Ahmad Susanto mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan pembinaan secara merata di 24 kabupaten/kota.
“Ini adalah kejuaraan dua tahunan, dan merupakan agenda resmi. Tujuannya adalah untuk pembinaan secara merata di 24 Kabupaten/Kota,” katanya.
Dan setelah digelar tiga kali kompetisi, terlihat jika seluruh tim futsal di Sulsel sudah memiliki tingkat kemampuan setara.
“Sekarang ini pemerataan pembinaan futsal sudah mulai merata, karena pertandingan tidak lagi didominasi oleh Tim Makassar, seperti tahun-tahun sebelumnya. Intinya targetnya kita bisa lolos PON, dengan target meraih medali emas,” pungkasnya. (*)