siaranrakyat – Sumatera Utara, dengan pesona alamnya yang luar biasa, telah lama menjadi destinasi favorit bagi para penjelajah dan pecinta alam. Namun, di era digital ini, mengeksplorasi keindahan alam Sumut bukan hanya tentang mengelilingi pegunungan yang hijau atau berenang di danau-danau yang jernih.
Kini, peran teknologi dan jaringan komunikasi menjadi faktor kunci dalam mengoptimalkan pengalaman menjelajah, dan Telkomsel telah menjadi pilihan utama bagi banyak pelancong di daerah ini.
Dengan berbagai tantangan yang seringkali dihadapi, seperti medan yang tidak terduga, jarak yang jauh dari perkotaan, dan perubahan cuaca tiba-tiba, kreativitas dalam memanfaatkan jaringan Telkomsel telah membantu para petualang untuk menjalani pengalaman yang lebih aman dan lebih terhubung saat berada di alam bebas Sumut.
Salah satu tantangan utama bagi para penjelajah di Sumut adalah menjaga koneksi seluler yang stabil, terutama saat berada di area terpencil. Telkomsel, sebagai salah satu penyedia jaringan terbesar di Indonesia, telah berinvestasi dalam infrastruktur yang kuat untuk memastikan koneksi tetap terjaga, bahkan di lokasi yang sulit dijangkau. Dengan jaringan Telkomsel yang andal, para petualang dapat tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan juga mengakses informasi penting saat berada di luar ruangan.
Kreativitas dalam memanfaatkan jaringan Telkomsel juga mencakup penggunaan aplikasi digital. Misalnya, para pendaki dapat mengunduh aplikasi peta dan navigasi yang memanfaatkan GPS untuk memandu mereka melewati rute-rute berbahaya atau jalur tersembunyi. Aplikasi ini juga memberikan informasi tentang cuaca dan kondisi medan yang dapat sangat berguna dalam merencanakan perjalanan.
Selain itu, para fotografer alam dapat mengunggah foto-foto indah mereka ke media sosial atau platform berbagi gambar secara langsung menggunakan jaringan Telkomsel. Hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi momen-momen epik mereka dengan dunia secara real-time.
Mendukung Komunitas Pecinta Alam
Pecinta alam di Sumut telah menggunakan kecanggihan jaringan Telkomsel untuk mengorganisir kelompok petualangan dan berbagi pengalaman mereka secara online. Mereka dapat dengan mudah membuat grup diskusi, mengatur acara petualangan, dan bahkan menggalang dana untuk proyek konservasi lingkungan.
Ryan Pranata, salah satu pecinta alam STIK-P Medan mengaku senang dapat membagikan moment-moment terbaik saat berpetualang di hutan, gunung maupun destinasi wisata lainnya yang menarik di Sumut. Biasanya moment tersebut dibagikan ke media sosial, dengan harapan bisa lebih mengeksplor destinasi wisata di Sumut kepada khalayak ramai.
?Tentu salah satu faktor pendukung utama yang dimiliki yakni jaringan internet yang kencang. Dan menurutku Telkomsel salah satu operator yang memiliki jaringan internet yang kencang, di mana saja. Jadi misalkan aku keluar dari sebuah destinasi wisata seperti di Sibolangit, itu langsung ada signalnya,? kata warga Pintu Air, Kelurahan Sitirejo 1, Kecamatan Medan Kota ini, Senin (25/9).
Dikatakan sejak senang berpetualang mulai awal 2010 sejumlah destinasi wisata yang pernah dikunjungi di antaranya Sibuatan, Sibolangit, Gajah Bobok, Gunung Sipiso-piso, dan lainnya.
?Jujur itu pemandangannya sangat menarik dan cocok bila ingin rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari. Makanya kadang-kadang kalau udah pulang dari gunung atau hutan, bisanya tangan udah gatal aja untuk membagikan moment menarik itu kepada rekan atau keluarga,? katanya lagi.
General Manager Region Network Operations and Productivity Sumbagut Telkomsel, Nurdianto, mengatakan hadirnya jaringan di wilayah baru yang mencakup provinsi Aceh dan Sumatera Utara menunjukan konsistensi Telkomsel yang selalu hadir membuka peluang untuk kemajuan masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan jaringan terdepan 4G/LTE.
?Kami ingin jaringan Telkomsel dapat terus dinikmati secara merata oleh masyarakat khususnya di wilayah Operasional Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,? katanya melalui rilis yang diterima Waspada Online.
Tercatat, adapun 11 kelurahan atau desa yang telah didukung jaringan 4G/LTE Telkomsel ini masuk ke dalam lima Provinsi Aceh seperti kelurahan atau Desa Data Cut, Kute Reje, Seuneubok Baro, Kampung Baru dan Panton Bayam. Sementara itu, enam kelurahan atau desa lainnya hadir di Provinsi Sumatera Utara khususnya di kelurahan Bangun Baru, Kutambaru, Tara Bintang, Sei Tawar, Sikapas dan Simpang Koje.
?Telkomsel ingin dengan adanya pemerataan akses broadband yang hadir di wilayah tersebut dapat membantu mendukung berbagai aktivitas atau kegiatan masyarakat seperti peningkatan potensi perekonomian di desa/kelurahan, media pembelajaran atau akses pendidikan dan lainnya,? pungkasnya.
Hingga saat ini lebih dari 6100 BTS 4G/LTE telah hadir dan melayani masyarakat di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Di mana, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi jaringan terdepan guna mendukung kemajuan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
Memanfaatkan jaringan Telkomsel di Sumut bukan hanya tentang mengatasi tantangan teknis, tetapi juga tentang menghadirkan kreativitas dalam menjelajahi alam yang luar biasa ini. Dengan dukungan infrastruktur yang kuat dan aplikasi digital yang inovatif, para penjelajah di Sumut dapat terus mengeksplorasi keindahan alamnya sambil tetap terhubung dengan dunia luar.
Ini adalah contoh bagaimana teknologi modern dapat meningkatkan pengalaman di alam bebas dan mendukung komunitas pecinta alam dalam menjaga keindahan alam Sumatera Utara. (wol/ari/d1)
