PARANGINAN, siaranrakyat – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) atas kesuksesan menggelar Lake Toba Fashion Week & Agriculture 2023.
Kegiatan itu berlangsung di Geosite Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), selama tiga hari 6-8 Oktober 2023 lalu. Apresiasi ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, dalam keterangan pers yang diterima Waspada Online, Kamis (12/10).
Sarman yang hadir langsung pada kegiatan tersebut merasa terkagum-kagum dan salut kepada panitia penyelenggara yang dikomandoi Lidya Christina Dosmar Banjarnahor selaku Ketua Dekranasda Humbahas.
“Selama saya mengikuti acara hingga acara penutupan, merasa tidak sedang berada di kota kabupaten tapi justru seperti di kota besar seperti Jakarta, karena gelaran fashion show tersebut sangat profesional, mulai dari tata panggungnya, lightingnya, LED backdrop, sound systmen-nya, kemudian juga penampilan para modelnya bahkan mendatangnya designer kondang Poppy Dharsono tentu ini sangat luar biasa,” kata Sarman.
Sarman juga memuji gelaran tersebut karena para penampilnya mampu mempromosikan kain-kain khas (Ulos) yang sudah dimodifikasi secara modern. Tentunya, gelaran ini membuat UMKM-UMKM yang bergerak di bidang batik, fashion di sekitar Danau Toba akan bisa berkembang.
Selain itu, Sarman mengakui sangat kagum, karena rangkaian acaranya juga menggelar expo dengan menampilkan produk-produk unggulan UMKM dari kabupaten-kabupaten di kawasan Danau Toba, yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbahas sendiri serta mendatangkan tamu dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Buru Selatan.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi antar daerah yang sangat baik sekali, sehingga masyarakat di sana juga mengetahui apa sih produknya dari Kabupaten Indrmayu dan apa produk unggulan dari Kabupaten Buru Selatan. Kita berharap pagelaran seperti ini bisa terjalin untuk saling mendukung antar kabupaten dengan kabupaten lainnya,” ujar pria kelahiran Dairi ini.
Sarman menambahkan, apa yang disuguhkan di Lake Toba Fashion Week & Agriculture 2023 dengan menghadirkan kategori SD, SMP, SMA dan juga umum, ternyata pesertanya sangat banyak dan para pemenangnya diakui memiliki talenta mengagumkan.
“Saya tidak menyangka fashion show yang digelar di kelas kabupaten ini muncul para talenta yang luar biasa. Diharapkan mereka nantinya mampu mempromosikan berbagai kain-kain wastra nusantara di tempat lokal tersebut ke jenjang yang lebih tinggi lagi, baik di tingkat nasional hingga internasional,” ungkapnya.
Apkasi, kata Sarman, memberikan apresiasi dan berharap agar kolaborasi antar 9 kabupaten se-kawasan Danau Toba ini nantinya semakin kuat.
“Ini untuk menjadikan Danau Toba menjadi destinasi super prioritas atau destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dan salah satu forum yang mampu menyuarakan aspirasi bersama tersebut bisa melalui ajang Lake Toba Fashion Week & Agriculture 2023,? katanya.
Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini, kata Sarman, berjalan sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat dengan dihadiri ribuan pengunjung. Namun, perlu menjadi catatan agar pemkab-pemkab dapat menjalankan fungsi pembinaan kepada masyarakat guna menumbuhkan jiwa melayani kepada para pengunjung maupun para tamu dari luar daerah. Sarman mengatakan,
“Kami berharap siapa pun nanti yang akan menjadi tuan rumah di tahun mendatang, karena rencananya akan digilir per kabupaten, bisa melakukan evaluasi sehingga pelaksanaannya bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menggantikan Pesta Danau Toba yang selama tiga tahun terakhir absen,” ungkapnya.
“Kami dari Apkasi berharap agar lebih terjalin kerjasama yang makin solid, kolaborasi dan sinergi di antara pemkab yang ada di Kawasan Danau Toba sehingga mampu mendorong penyelenggaraan Lake Toba Fashion Week & Agriculture yang makin meningkat kulitasnya dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
