JAKARTA, siaranrakyat – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak akan memanfaatkan statusnya di PDI Perjuangan (PDIP) untuk berkampanye pada Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Gibran untuk membantah tudingan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun yang menyebut pihaknya tidak akan memecat Gibran sekarang karena khawatir dimanfaatkan pada kampanye nanti.
Sebab jika Gibran dipecat PDIP saat ini, maka putra sulung Presiden Jokowi itu akan mempolitisasi posisinya sebagai pihak terzalimi alias playing victim.
“Enggak, membuat narasi-narasi seperti itu,” kata Gibran seperti dikutip Inilahjateng, Jumat 32/11/2023).
Gibran mengaku tidak ada niatan sama sekali membuat narasi sebagai pihak yang dizalimi seperti yang disampaikan Komarudin Watubun.
“Ndak, ndak. Sudah ya,” ungkap dia.
Sebagai informasi, DPP PDIP tidak akan buru-buru memecat Gibran yang sudah menjadi bacawapres pendamping Prabowo di pilpres 2024. Padahal PDIP sudah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Gibran sendiri hingga kini belum mengundurkan dari sebagai kader PDIP. Kendati demikian putra sulung Presiden Jokowi itu disarankan untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP ke DPC PDIP Solo. (inilah/pel/d2)