Bermanfaat dan Akurat

Hadiri Forum ADIA di Banda Aceh, Dekan FAH: Ini Wadah Untuk Lahirkan Pemikiran Pengembangan Ilmu-ilmu Adab

siaranrakyat, ACEH – Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Prof Barsihannor menghadiri Forum Asosiasi Dosen Ilmu Adab (ADIA) dan Konferensi Internasional di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Senin (20/5/2024).

Kegiatan yang bertajuk ?Penguatan Humaniora Digital dalam Peradaban Islam, Sastra, Budaya, dan Studi Perpustakaan? yang dilaksanakan selama 4 hari terhitung sejak Jumat, 17 Mei 2024 sampai Senin, 20 Mei 2024.

Dekan FAH, Prof Barsihannor menuturkan forum ini merupakan momen penting untuk bisa berkumpul, berbagi ilmu, gagasan, serta pengalaman.

“Saya yakin bahwa pertemuan ini akan menjadi wadah yang sangat konstruktif untuk melahirkan pemikiran-pemikiran luar biasa dalam rangka pengembangan Ilmu-ilmu Adab ke depan,” tuturnya.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menjalin kerja sama penelitian dan publikasi internasional, yang diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi akademik PTKIN di kancah global.

Baca Juga :
Duta Besar Prancis Fabien Penone Kunjungi Kampus Poltekpar Makassar

Selain itu, menurutnya forum ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat jaringan antarakademisi tetapi juga untuk memperbarui kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi digital.

Ia bercerita peserta yang hadir di konferensi mengikuti berbagai sesi yang mencakup presentasi penelitian, diskusi panel, dan lokakarya yang dipimpin oleh pakar-pakar terkemuka di bidangnya.

“Forum ADIA dan Konferensi Internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu adab dan humaniora di Indonesia. Melalui kolaborasi dan pertukaran ilmu,” pintanya.

Diketahui kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, mempertemukan akademisi dari berbagai penjuru tanah air yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PTKIN serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global dengan pemahaman yang komprehensif tentang nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Baca Juga :
Untuk Pertama Kalinya Sulsel Miliki Sekolah Lansia Binaan PKK