Bermanfaat dan Akurat

Ini Perbedaan Rokok Kretek dan Filter

siaranrakyat – Perbedaan rokok kretek dan filter akan dijelaskan dalam artikel ini. Rokok kretek dan rokok filter adalah dua jenis rokok yang beredar di pasaran dan paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.

Mengutip berbagai sumber, Jumat (10/11), rokok kretek biasanya mengandung 40 persen cengkeh dan 60 persen tembakau asli yang dikeringkan. Rokok kretek mengandung minyak cengkeh dan berbagai bahan tambahan lainnya. Rokok kretek sering kali dianggap lebih aman daripada rokok jenis lainnya karena mengandung bahan-bahan alami.

Lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendefinisikan rokok kretek sebagai rokok yang dibuat dari tembakau rajangan dan cengkeh, lalu digulung dengan kertas sigaret. Rokok kretek juga diidentifikasi dari bau dan rasanya yang khas, serta bunyi ?kretek? dari proses pembakaran cengkih di dalamnya.

Konsumsi rokok kretek ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga sudah meluas ke luar negeri. Bahkan berdasarkan data Kemenkes RI, ekspor tertinggi rokok kretek terjadi pada 1984, yaitu mencapai 703 ton, setara 470 juta batang rokok. Dan di luar negeri, rokok kretek dikenal dengan clove cigarette.

Baca Juga :
FWD Insurance Luncurkan Program Dukungan FWD Mind Strength untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia

Sementara itu, rokok filter terdiri dari tembakau, bahan kimia tambahan, filter, dan penutup kertas. Filter ini biasanya terbuat dari selulosa asetat yang biasa didapat dari olahan kayu, digunakan untuk menyaring tar dan nikotin dari rokok.

Mengutip Longwood University, Amerika Serikat, 95 persen filter rokok terbuat dari selulosa asetat, yang berserat lebih tipis dari benang, berwarna putih, berbentuk seperti kapas, dan dikemas secara rapat sebagai penyaring.

Filter ini juga dipercaya dapat menurunkan efek negatif dari rokok terhadap tubuh, karena kandungan tar yang tinggi pada rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru pada perokok.

Padahal, satu filter rokok dapat memiliki 12.000 serabut yang terbuat dari selulosa asetat dan sayangnya serabut ini dapat ikut terhisap ke dalam paru-paru bersamaan dengan asap rokok.

Baca Juga :
Dinkes Makassar Perkuat Imunitas Masayarakat Melalui Layanan Home Care Dottoro ta’ 24 Jam

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan rokok kretek dan rokok filter, semoga artikel ini dapat bermanfaat. (wol/okezone/ryan/d2)