ABU DHABI, siaranrakyat – Islam Makhachev enggan berselebrasi meski sukses memukul KO Alexander Volkanovski. Sikap itu merupakan bentuk solidaritas Makhachev untuk Palestina.
Sabuk juara kelas ringan UFC (Ultimate Fighting Championship) berhasil dipertahankan Islam Makhachev lewat kemenangannya atas Alexander Volkanovski.
Makhachev berduel melawan Volkanovski dalam ajang UFC 294 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (21/10). Volkanovski yang beralias “The Great” dibuat Makhachev tersungkur dalam satu ronde.
Setelah mengirim sang lawan ke kanvas oktagon, Makhachev membuat gestur dengan tangannya, seolah meminta penonton untuk tetap kalem.
“Saya tak merayakan kemenangan hari ini karena hal gila yang terjadi di seluruh dunia. Palestina, kami bersamamu! Hentikan ini! Hentikan ini!” ujar Makhachev dalam wawancara singkat setelah laga.
Sang petarung berusia 31 tahun tampak prihatin dengan situasi konflik antara Israel dan Hamas yang menimbulkan korban warga Palestina. Makhachev lantas terlihat membawa bendera Palestina untuk menegaskan sikapnya.
Kemenangan Makhachev atas Volkanovski dalam UFC 294 ditentukan lewat sebuah serangan telak memakai kaki kiri.
Sepakan petarung asal Rusia tersebut mengenai kepala Volkanovski. Akibat terkena tendangan Makhachev, Volkanovski hilang keseimbangan. Ia terjatuh ke kanvas.
Melihat itu, Makhachev segera mendaratkan pukulan bertubi-tubi. Pertarungan Makhachev melawan Volkanovksi pada UFC 294 ini merupakan rematch.
Sebelumnya, kedua petarung berduel pada gelaran UFC 284, Februari silam. Kala itu, Makhachev juga muncul sebagai pemenang. Ia menang angka setelah melalui duel lima ronde melawan sang rival asal Australia. (kompas/pel/d2)
