Bermanfaat dan Akurat

Manggaukang Rowa Pimpin Do’a, Sebelum Daeng Manye Kembalikan Formulir Pendaftaran Keenam Partai Di Takalar

siaranrakyat_|| Munculnya tokoh profesional dan pemerhati Takalar, yang sejak tiga tahun terakhir ini, aktif melakukan kegiatan peduli ke masyarakat dalam segala aspek, baik sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya, dua hari menyelesaikan pengembalian formulir pendaftaran ke partai.(7/5/2024)

Selama dua hari, Daeng Manye menyelesaikan semua pengembalian formulir pendaftaran ke partai politik di Takalar untuk memastikan keseriusan beliau maju dalam perhelatan pesta demokrasi pilkada serentak Takalar periode 2024-2029 mendatang.

Dari enam partai yang sudah dikembalikan formulirnya, keenamnya juga beragam sambutannya. Meski Daeng Manye menghimbau ke tim pemenangannya untuk tidak arak-arakan mengantar ke tiap kantor partai yang dikunjunginya, karena kita belum memasuki masa kampanye, imbuh Daeng Majjarre salah satu tim Daeng Manye ke awak media.

Lanjutnya, Alhamdulillah tentunya sebelum kita bergerak bersama mengawal Daeng Manye kembalikan formulir pendaftaran, sosok kerabat dekatnya langsung memimpin do’a dihadapan ratusan massa yang akan mengawal prosesi ini, yang dimulai sejak 4/5 kemarin, terang Daeng Majarre lagi.

Baca Juga :
Komisi III DPR Sebut Lembaga Negara Diduga Tak Netral di Pemilu 2024

“Bismillah, sebelum mulai saya pimpin do’a ini, saya tegaskan bahwa kehadiran ini bukan sebagai Ketua MUI Takalar, akan tetapi saya berdiri sebagai keluarga dekat Daeng Manye”, tegas Haji Manggaukang Rowa.

Untuk diketahui bahwa, dua hari Daeng Manye kembalikan formulir pendaftaran ke partai, Sudah ada enam partai namun tidak menutup kemungkinan partai lain kami juga akan kembalikan formulir pendaftaran, hingga hari ini jika dilihat dari jumlah kursi yang ada dari partai yang sudah dikembalikan formulir pendaftarannya, maka berjumlah PAN 1 kursi, PKB 5 kursi, PDIP 4 kursi, Nasdem 4 kursi, Demokrat 3 kursi, dan Hanura 1 kursi. Total kursi sebanyak 18 kursi.(KML)

Baca Juga :
Mahfud MD Sebut Pemilu Jadi Momentum untuk Menghindari Pemimpin yang Jahat