siaranrakyat, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 02, Andi Seto Gadhista Asapa, kembali melakukan kunjungan ke ormas Islam yang merupakan bagian dari agenda keummatan, pada Senin siang tadi, 4 November 2024.
Kali ini, mantan Bupati Sinjai itu bersilaturrahim ke ormas Islam Hidayatullah di Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah, Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar.
Sebelumnya, Seto telah sowan ke tokoh tarekat Jam’iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary, Syaikh Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka, dan juga ke jajaran pengurus Pusat Wahdah Islamiyah.
Dalam kunjungannya ke Hidayatullah, Seto didampingi tokoh keummatan Makassar, Ustadz Iqbal Djalil, dua anggota DPRD Makassar, yakni Irwan Jafar dan Kasrudi beserta sejumlah rombongan.
Seto diterima Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Drs. Nasri Bukhari, M.Pd., Ketua DPD Hidayatullah Makassar, Dr. Nasrullah Sapa, Lc., MM., Ketua Pemuda Hidayatullah, Abdurrahman Sibghatullah, Ketua Laznas BMH Sulsel, Kadir, S.Pd.I., dan juga Ustadz Hadi serta beberapa pengurus Ormas Hidayatullah lainnya.
Dipandu Ustadz Nasrullah Sapa, pertemuan diawali dengan sambutan dari Ustadz Nasri. Dia mengaku sangat senang dan menyambut dengan baik kunjungan Seto dan rombongan.
Ustadz Nasri pun memperkenalkan Hidayatullah secara kelembagaan beserta dengan misi di bidang dakwah dan pendidikan.
Dalam kesempatan itu pun, Ustadz Nasri bertanya kepada Seto kenapa sehingga memilih Kota Makassar untuk menjadi Wali Kota.
“Ini sebuah keberanian dan tentu punya misi tertentu, karena dari kampung dulu baru masuk ke Kota Makassar,” ujarnya disambut tawa kecil peserta pertemuan.
Menurut Seto, kehadirannya sebagai Calon Wali Kota Makassar tidak lepas dari keinginan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk mendorong kalangan anak muda di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kota Makassar untuk menjadi pemimpin.
Jika kelak terpilih sebagai Wali Kota, pasangan Rezki Mulfiati Lutfi mengaku sudah tidak sulit lagi mengelola pemerintahan. “Karena kita bersinergi langsung dengan pemerintah pusat dan pengalaman di Sinjai, sehingga sudah tidak sulit mengelola tata pemerintah nantinya,” terang Seto.
Dia menyampaikan, selama menjadi Bupati Sinjai, sinergi dengan ormas Islam sangat bagus, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, seperti peningkatan sarana dan prasarana pendidikan hingga pemberian hibah ke setiap pondok pesantren dan ormas Islam setiap tahun.
“Insya Allah, kalau saya terpilih di Makassar, saya akan melakukan itu kembali, karena bagaimana pun kehadiran ormas Islam, seperti Hidayatullah, yang membangun pendidikan, tentunya juga sangat membantu pemerintah,” jelas Seto.
Pertemuan itu juga dijadikan ajang sharing. Pengurus Pemuda Hidayatullah dan Laznas BMH Sulsel serta Ustadz Hadi menyampaikan pandangan dan argumennya. Adapun Seto menyatakan akan mampu mengakomodir kepentingan kalangan milenial, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi.
Ustadz Iqbal Djalil menilai misi keummatan yang dibawa Andi Seto sangat sejalan dengan program di kalangan ormas Islam.
“Kita tinggal doakan dan berikan dukungan ke Pak Andi Seto. Insya Allah, apabila beliau terpilih, maka kita akan duduk bersama untuk membicarakan program yang nantinya bisa disinergikan,” ucap Ustadz Ije, sapaan akrabnya.
Sebelum meninggalkan lokasi Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah, Andi Seto memakaikan rompi keummatan untuk Seto kepada Ustadz Nasri Bukhari, lalu dilanjutkan sesi foto bersama. (*)