MEDAN, siaranrakyat – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba mengaku jika persiapan telah matang dan siap digelar.
Aquabike Jetski World Championship 2023 22 hingga 26 November 2023 mendatang. Empat daerah menjadi jalur balap adu cepat jetski itu, yakni, Toba, Karo, Dairi, dan Samosir. Sebelumnya, Danau Toba juga menjadi tuan rumah F1H20 Powerboat 2023, yang digelar Februari 2023 lalu.
“Untuk persiapan setelah melakukan rapat dengan empat bupati yakni Dairi, Toba, Samosir dan Karo, bisa kita pastikan persiapan sudah sangat matang dari segi perlombaan juga event. Selain lomba juga ada festival, kuliner dan olahraga air lainnya,” ujar Dito saat memberikan keterangan secara online, dalam sesi temu pers di Pos Bloc, Jumat (17/11).
Dalam ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba 123 pebalap dari 22 negara memastikan tampil. Sedangkan tuan rumah, diwakilkan 5 pembalap yang tampil lewat jalur wild card.
Adapun pagelaran Aquabike Jetski World Championship 2023 dimulai dengan nomor ketahanan lebih dulu pada 22 November 2023 di Kabupaten Karo yang bertajuk Karo Cup yang diikuti oleh 41 rider.
Kemudian, Dairi Cup yang digelar di Kabupaten Dairi dan berlangsung sehari setelahnya. Kemudian nomor ini akan ditutup dengan Samosir Cup pada 24 November 2023 di Kabupaten Samosir. Secara total para pebalap akan melewati rute sejauh 188 km di nomor ini.
Setelah itu, GP Danau Toba 2023 akan memainkan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba pada 25-26 November yang diikuti oleh 77 rider. Dalam nomor ini, ada lima kategori yang dipertandingkan yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.
Dito menyebutkan, turnamen Aquabike Jetski World Championship perpaduan yang sangat baik dari sisi olahraga prestasi dan juga olahraga hiburan serta ekonomi. Sebagai ajang jetski skala internasional pertama.
Dito berkaca dari sukses F1H20 pada Februari 2023 lalu. Dimana F1H2O sukses mendongkrak perekonomian melalui sektor pariwisata dan olahraga.
“Kami berusaha memadukan olahraga tidak hanya prestasi tapi juga hiburan dan sisi ekonomi. Kami juga berharap penyelenggaraan turnamen ini dapat berdampak positif bagi industri olahraga air di Indonesia dan juga untuk mendapatkan kepercayaan dunia terkait penyelenggaraan event olahraga,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Zumi Sulthony, menyampaikan sejumlah event internasional yang digelar di Sumut merupakan anugerah bagi provinsi ini. Event-event tersebut diharap memberi dampak luar biasa bagi Sumut.
“Di bulan November ini juga akan digelar Rally Asia Pasifik,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata In Journey, Maya Watono menyampaikan pagelaran Aqubike Jetski World Championship menjadi momen Danau Toba berpeluang semakin dikenal dunia.
“Ini akan menjadi momen bersejarah di Danau Toba, Sumatera Utara. Selain ada event internasional, turnamen ini akan melibatkan 4 kabupaten,” ungkapnya.
Maya juga mengajak masyarakat Toba di seluruh Indonesia untuk pulang kampung meramaikan event bertajuk Aquabike Jetski World Championship 2023.
“Ini juga akan menjadi festival tahunan di Danau Toba, harapannya semua masyarakat Toba dari seluruh Indonesia bisa datang, dan pergerakan wisatawan domestik bisa tinggi serta wisatawan internasional bisa meningkat untuk menikmati danau vulkanik terbesar di dunia itu. Mimpinya adalah menggabungkan keindahan danau Toba, juga budaya Batak yang memiliki history culture yang ketat,” ucapnya.
Pagelaran Aquabike Jetski World Championship Danau Toba 2023 ini dipadu dengan pesta rakyat. Antara lain, Batak Art and Culture dan festival kuliner. Aquabike Jetski World Champhionship juga bakal semakin ramai dengan hadirnya Kompetisi Solu Bolon yang memperebutkan total hadiah mencapai Rp250 juta. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA