Bisnis  

Penjual Roti Asal Gowa Terharu Dapat Rumah Gratis dari Haji Nai

siaranrakyat, MAKASSAR – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kabupaten Gowa, Rosnia Daeng Saga tak dapat menahan tangisnya saat menerima hadiah rumah dari Haji Darwis Daeng Nai, pemilik Hidayat Group

 

Bagaimana tidak, Rosnia mengaku selama puluhan tahun hidup dengan status ngontrak.

 

Momen haru ini terjadi dalam sebuah acara Apersi Ramadan di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar pada Kamis (28/3/2024).

 

Ibu lima anak ini awalnya hadir untuk menghadiri acara Apersi Ramadan Berbagi 1445 Hijriah.

 

Tak disangka, Rosnia Daeng Saga, begitu nama IRT tersebut, mengalirkan air mata kebahagiaan.

 

Hal itu ketika namanya diumumkan sebagai penerima hadiah rumah gratis dari PT Hidayat Anugrah Pratama yang disampaikan oleh Haji Darwis Daeng Nai.

 

Rosnia, yang tinggal di kelurahan Tombolo Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, bersama suaminya yang seorang pedagang roti.

 

Selama ini merasa terbatas dengan kondisi ngontrak.

 

Namun, hadiah rumah ini menjadi titik balik dalam hidupnya.

 

“Dulu saya tidak pernah membayangkan memiliki rumah sendiri. Terima kasih tak terhingga kepada Haji Nai atas hadiah luar biasa ini,” ucap Rosnia sambil menyeka air mata.

 

Menurut Haji Darwis Daeng Nai, pemberian rumah gratis ini adalah bagian dari rasa syukur atas kemajuan perusahaannya dalam bidang properti.

 

Ini merupakan hadiah ramadan ke-50 yang diberikan oleh Darwis Daeng selama 12 tahun menjalankan bisnis properti.

 

Rosnia bukan satu-satunya yang mendapat kebahagiaan pada acara tersebut.

 

Daeng Nai juga membagikan 3 tiket umrah gratis serta 15 ribu paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

Sosok Haji Darwis Daeng Nai, yang dulunya memulai karier sebagai tukang batu.

 

Kini menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kesuksesannya dalam dunia properti dan juga aksi berbaginya yang luas.

 

Keberhasilannya ini telah membawanya mendapat penghargaan dan menjadi teladan dalam berbagi kepada sesama.

 

Acara ramadan berbagi itu turut dihadiri Ketua DPD Apersi Sulsel Yasser Latief, Sekretaris Apersi Irwan Hasan, Bendahara Zulkifli Ishak Jarre, pengurus Apersi Sulsel, serta perwakilan Bank BTN Syariah.

 

“Kami bersyukur teman pengurus Apersi Sulsel bersedia berbagi kepada orang-orang membutuhkan. Haji Darwis ini sosok pengusaha sukses yang memulai dari bawah,” kata Yasser Latief dalam sambutannya.

 

Baca Juga :
IHSG dan Rupiah Berpeluang Bergerak Sideways

Yasser Latief melanjutkan, Haji Darwis Daeng Nai adalah salah satu sosok inspirasi dalam kepengurusan Apersi Sulsel.

 

Sosok Haji Darwis Daeng Nai

 

Pria kelahiran Gowa, 8 Agustus 1967 ini mengawali karier sebagai pengusaha properti dari pekerjaan sebagai tukang batu.

 

Dengan pengalaman dasar itu, Haji Darwis sangat menguasai seluk beluk bangunan properti.

 

Haji Darwis memang tampak berbeda dengan pengembang lain.

 

Dia paham secara teknis setiap detail bangunan yang menjadi dasar bisnis ini.

 

Jika ada masalah di lapangan, dia turun langsung menangani layaknya buruh bangunan lainnya.

 

Tak heran, saat dia memulai sebagai pengusaha porperti, kariernya langsung melejit.

 

Hingga saat ini, di bawah bendera Hidayat Group, Haji Darwis mengelola 14 titik atau lokasi perumahan di beberapa daerah di Sulsel.

 

Padahal dia memulai usaha ini baru pada tahun 2012 lalu.

 

Jumlah rumah yang telah dibangunnya sudah lebih dari 5 ribu unit.

 

Lokasi ini dikelola oleh tiga perusahannya yakni PT Hidayat Anugerah Pratama, PT Japa Putra Properti, dan PT Mandiri Pratama.

 

Untuk prestasinya itu, sejumlah penghargaan berskala nasional telah diraihnya.

 

Haji Darwis yang bermitra dengan Bank BTN Syariah ini, selalu mendapat award dan reward setiap tahunnya sejak 2015 lalu.

 

Bahkan di tahun 2018, dia mendapat reward dari bank BTN Syariah untuk melakukan perjalanan wisata ke Jepang bersama istri karena menjadi mitra dengan KPR terbanyak ketiga secara nasional.

 

Urutan pertama dan kedua, para pengembang yang berdomisil di Jabodetabek.

 

Dia juga selalu mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari DPP Apersi dengan berbagai kategori khususnya untuk rumah bersubsidi.

 

Tahun 2020 lalu misalnya, Hidayat Anugrah Pratama diganjar penghargaan Apersi untuk kategori Akad KPR Syariah Terbaik Nasional.

 

Sedangkan dari Bank BTN Syariah di tahun 2020, lagi-lagi Haji Darwis mendapatkan penghargaan nasional untuk kategori Realisasi Terbanyak Pembiayaan KPR Subsidi di bank tersebut.

 

Prestasi ini sangat luar biasa, sebab mampu menggeser dominasi pengembang di Jawa justru di saat bisnis properti lagi porak-poranda dilanda dampak pandemi Covid-19.

 

Di lembaga lain, dia juga mendapat penghargaan dari Dirjen Pajak Kementerian Keuangan sebagai perusahaan yang telah menjalankan kewajiban pajak.

 

Di Majalah Property & Bank, mendapat penghargaan The Best Affordable House Developer untuk Kategori Sepecial Award and Material Building.

Baca Juga :
IHSG dan Rupiah Berpeluang di Perdagangkan Hari Ini

 

Soal berbagi, Haji Darwis dikenal sebagai “The Sultan” di kalangan anggota Apersi.

 

Betapa tidak, setiap ada kegiatan sosial, selalu terdepan.

 

Bukan hanya berbagi untuk di wilayah Sulsel tapi juga secara nasional.

 

Terakhir, bencana berupa banjir bandang di NTT ikut membantu melalui Apersi Berbagi.

 

Di kesehariannya, tak jarang para tukang parkir “termehek-mehek” jika hanya beberapa kali meniup peluit mengarahkan mobil Haji Darwis, lantas mendapat selembar duit merah berangka 100 ribu.

 

Perhatian ke keluarga juga tidak tanggung-tangung.

 

Sebagai anak tertua dari 10 bersaudara, Haji Darwis mengambil alih tanggung jawab orangtua untuk membantu adiknya-adiknya.

 

Bahkan, semua adiknya telah dihadiahi rumah masing-masing.

 

“Saya bagi rata. Sembilan rumah saya berikan ke adik-adik meski ada di antara mereka yang sudah punya rumah sendiri,” katanya.

 

Selain itu, dia juga sudah membawa puluhan tukang, imam, guru mengaji, marbot, dan kerabat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.

 

Mengenai filosopi berbagi ini, Haji Darwis mengatakan, tak lepas dari ajaran agama yang dianutnya.

 

Dia yang yakin bahwa harta sesungguhnya yang dibawa ke akhirat adalah yang digunakan untuk kebaikan termasuk berbagi ke sesama.

 

“Rugi kita kalau sudah banyak mengumpulkan harta di dunia tapi tidak ada yang kita bawa ke akhirat kelak,” katanya.

 

Dia juga meyakini dan merasakan bahwa berbagi itu justru tidak mengurangi harta dunianya.

 

“Bahkan, saya rasakan, semakin ringan berbagi semakin murah rejeki datang,” kata Haji Darwis yang dalam aktivitas bisnisnya, terlihat kerap mengendarai mobil mewah merek Lexus dan Range Rovers itu.