Bermanfaat dan Akurat

Peringati Hari Pelindo ke-2, SMPT Gelar Edukasi Industri Pelabuhan ke Pelajar

MEDAN, siaranrakyat – PT Pelindo Multi Terminal, Subholding wujudkan kepeduliannya terhadap pendidikan lewat program Pelindo Mengajar di SMAN 2 Binjai dan SMKN 1 Stabat, Sumatera Utara sebagai rangkaian memperingati Hari Pelindo ke-2, pada Selasa (19/9/2023).

Program Pelindo Mengajar dilakukan di 28 titik yang tersebar di Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang pelaksanannya berlangsung mulai 15 September – 19 September 2023.

Dalam praktiknya program Pelindo Mengajar melibatkan jajaran direksi Pelindo Group berdasarkan wilayah yang sebelumnya telah ditentukan. SPMT sendiri mendaulat Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Edi Priyanto sekaligus Ketua Panitia Hari Pelindo 2023 yang mengajar di SMAN 2 Binjai, sementara Direktur Teknik PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Zuhri Iryansyah mengajar di SMKN 1 Stabat.

Dalam kata sambutannya, Edi Priyanto mengungkapkan, melalui Pelindo Mengajar, SPMT sebagai subholding Pelindo turut mewujudkan salah satu program TJSL prioritas BUMN di bidang pendidikan. Program ini juga menjadi penting karena diketahui siswa-siswi merupakan aset bangsa dan negara.

“Sesuai dengan misi Indonesia, untuk mewujudkan generasi emas yang tangguh dan berdaya saing pada 2045, maka melalui Pelindo Mengajar ini menjadi kesempatan SPMT untuk memberikan ilmu, wawasan, dan berbagi pengalaman khusus di bidang kepelabuhan,” ungkap Edi dihadapan seluruh siswa-siswi SMAN 1 Binjai.

Edi juga menyoroti tentang Core value AKHLAK yang dapat diterapkan kepada seluruh siswa, termasuk di dalamnya penting memiliki sikap disiplin, membangun pola pikir dalam mempersiapkan masa depan.

“Skill, Knowledge, dan attitude adalah 3 komponen penting dalam membangun karakter seseorang, dan sejatinya kunci kesuksesan adalah percaya diri dan bersikap sungguh-sungguh, namun ketika berhasil jangan sampai lupa kepada orang tua,” beber Edi.

Baca Juga :
Program SOLUSI Nelayan, Pemkab Deliserdang Hadirkan SPBUN

Sementara itu di saat bersamaan, Direktur Teknik PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Zuhri Iryansyah yang didaulat mengajar di SMKN 1 Stabat, menyoroti tentang UMKM dimana saat ini menurutnya Kementerian BUMN fokus meningkatkan UMKM, dan setelah lulus nanti, siswa-siswi jurusan SMK yang membuka usaha berkesempatan untuk memperoleh dukungan dari BUMN.

Hal itu terangnya, sesuai dengan konsentrasi BUMN untuk meningkatkan nilai inovasi bisnis agar bisa bersaing di pasar global, dan tentunya dibutuhkan SDM yang berdaya saing dan aware dengan era digitalisasi.

“Pelabuhan memegang sarana penting sebagai pintu gerbang perdagangan dunia, Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga pelabuhan memiliki peran strategis dalam mendistribusikan barang, karena itu generasi muda harus bersungguh-sungguh dalam menggapai tujuan dan mimpi sebab bersungguh-sungguh itu saya artikan sebagai mengetahui tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk bisa membangun kapabilitas diri. Caranya tidak pernah berhenti belajar,” terang Zuhri.

Terkait kegiatan program Pelindo Mengajar yang dilaksanakan di SMAN 2 Binjai dan SMKN 1 Stabat ini, Kepala Sekolah SMKN 1 Stabat, Murti Khairani Lubis, S.Pd mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih karena telah memilih SMKN 1 Stabat sebagai tujuan dilaksanakannya program Pelindo Mengajar.

“Kegiatan Pelindo Mengajar ini sangat bermanfaat dan penting untuk mengenalkan kepada siswa-siswi kami tentang industri kepelabuhan dan logistik, termasuk mengenalkan peran Pelindo sebagai BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhan. Terima kasih Pelindo Multi Terminal, terima kasih Pelindo,” ungkapnya.

Baca Juga :
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Rabu (29/11)

Sebagai kepala sekolah, Murti berharap kegiatan ini tidak berakhir sampai hari ini saja, namun terus berlanjut dalam bentuk kerjasama antara SMKN 1 Stabat dan PT Pelindo Multi Terminal, salah satunya adalah kolaborasi pada program praktek/PKL siswa-siswi sekolah.

Kegiatan Pelindo Mengajar di SMAN 2 Binjai dan SMKN 1 Stabat juga diiringi dengan program Pelindo Peduli bidang Pendidikan, berupa pemberian bantuan perbaikan sarana prasarana MCK dan bantuan teknologi informasi pengajaran berupa beberapa unit laptop yang diserahkan kepada masing-masing pihak Sekolah. (wol/rls/ega/d1)