siaranrakyat, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, berharap bidan ikut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting. Saat ini, angka stunting di Sulsel masih cukup tinggi, 27 persen.
Hal tersebut disampaikan Prof Zudan saat menghadiri Sidang Ilmiah Musyawarah Daerah (Musda) VIII Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI) Provinsi Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Sabtu, 12 Oktober 2024.
“Tolong sampaikan kepada seluruh ibu-ibu posyandu bahwa stunting itu bukan keturunan, tapi itu faktor konsumsi saja. Berikan makanan yang terbaik untuk menentukan kesehatan dan kekuatan fisik dan tinggi anak-anak kita,” kata Prof Zudan.
Prof Zudan juga mengapresiasi kegiatan Musda IBI Provinsi Sulsel yang betul-betul hebat, karena tanpa bantuan dari Pemprov Sulsel sepeser pun, murni dari anggaran IBI Sulsel dan acaranya luar biasa.
“Acara ini tidak minta bantuan apapun kepada Pemprov Sulsel. Kalau masyarakat membuat acara ini rasanya ringan sekali,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan meminta Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dan Asisten II Pemprov Sulsel segera memenuhi permintaan IBI terkait tunjangan dan gaji bidan di Sulsel.
“Pak Kadis dan Bapak Asisten tolong direspon permintaan dari Ketua IBI, nanti kita carikan peluang dan tempat karena bidan ini perannya sangat penting, mulai dari masa kehamilan sampai melahirkan,” terangnya.
Ketua Pengurus Pusat IBI Diwakili Pengurus IBI Bidang Hukum, Sri Purwaningsih, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus IBI Provinsi Sulsel, serta Pj Gubernur dan jajaran.
“Terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dan Asisten II Pemprov Sulsel,” kata Sri Purwaningsih.
Ia menyampaikan, bidan mengambil peran dalam membangun perempuan di Indonesia.
Sementara itu, Ketua PD IBI Provinsi Sulsel, Suriani B juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pj Gubernur Sulsel hadir dalam acara IBI. Hal tersebut menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keberadaan bidan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin pada kesempatan ini. Bidan memiliki peran penting dalam pembangunan perempuan dan pelayanan kesehatan di Indonesia, dan khususnya di Provinsi Sulsel,” pungkasnya.