PADANG – Promosikan Sumatra Barat (Sumbar) khususnya kebudayaan Minangkabau, Sumbar Talenta Indonesia (STI) unjuk kebolehan dalam Festival Budaya dan Resepsi Diplomatik di Istanbul Turkiye, 16-25 September 2024.
Direktur Sumbar Talenta Indonesia Foundation (STIF) Andha Zulfirman mengatakan, konsep pertunjukannya selalu mengangkat tema ‘Enchanting of Minangkabau’ untuk menghibur masyarakat Indonesia di Turkey termasuk warga setempat agar terbawa suasana Minangkabau yang dinamis dengan tari randai pasambahan menyambut tamu, tari piring api, tari indang serta nyanyian Minangkabau yang dibawakan anak-anak STI dari berbagai angkatan.
STI kata Andha, sangat dilirik bagi para pemegang iven internasional, bahkan KBRI/Konjen di masing-masing negara.
Setiap tahun STI mendapatkan undangan tersebut karena pengalaman dan kualitas pertunjukan STI sangat etnik dan tradisional, karena sudah lebih dari 40 kali pertunjukan dilakukan di berbagai negara Eropa, Asia, Australia dan Amerika.
Pertunjukan yang ditampilkan penuh dengan pernak-pernik Minangkabau dalam setiap penampilan. Tampilan kali ini lebih istimewa karena STI mengajak kolaborasi artis dan pemuisi Malaysia Umar Uzair.
“Hal ini tentu menjadi perhatian atau sorotan KJRI mengundang kita tampil di Istanbul di hadapan atase kebudayaan berbagai negara untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Minangkabau di sana,” ujar Andha Zulfirman di Jakarta, Senin lalu.
Selain misi kebudayaan lanjutnya, STI juga membawa misi perdagangan UMKM. Beragam pernak pernik Minang seperti baju, selendang, saluak, deta dan kuliner khas Minang akan ditawarkan dalam bazar yang diselenggarakan Konsulat Jenderal.
Lebih lanjut Andha Zulfirman menyampaikan bahwa rombongan yang dipimpinnya sebanyak 12 orang termasuk Sastri Bakry, founder STI. Anak-anak STI yang akan tampil yakni Andha Zulfirman, Khoirunnisaa Mulya Sari, Bambang Hardyanto, Berita Aman Setia, Dinda Fadillah Afza, Aisyah Dedi Aurina, Yusuf Afrizal Hutauruk, Kartika Azana Putri, Lidia Utami dan dari Malaysia Umar Uzair bin Mohd Zin dan Ahmad Faridudin Burhanabadi.
“Sebuah kehormatan, delegasi Indonesia diundang makan siang bersama Konsul Jenderal RI di Abla, KJRI Istanbul. Karena itu kita akan promosikan dan berikan penghargaan berupa keris tradisional Minang kepada Konsul Jenderal Darianto Harsono dan Ibu Ida Darianto,” ujar Andha Zulfirman sesaat jelang keberangkatan.(infopublik)
