Bermanfaat dan Akurat

Ronny Tanuwijaya Sebut Wasit Persikabo 1973 Vs Bhayangkara FC Tak Layak Bertugas di Liga 1

JAKARTA, siaranrakyat – Pengamat sepakbola Ronny Tanuwijaya menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Persikabo 1973 menit akhir saat melawan Bhayangkara FC.

Ronny Tanuwijaya menilai wasit tersebut tidak layak memimpin di kompetisi Liga 1. “Bagaimana mungkin gol yang bersih dianggap terjadi pelanggaran. Vidio tayangan ulang bahkan sudah beredar luas di sosial media, ini memalukan wasit sekelas dia memimpin liga 1,” ujarnya.

Ronny Tanuwijaya mengaku tidak habis pikir dan kecewa atas keputusan wasit yang menganulir gol Persikabo 1973 yang dicetak oleh João Pedro Oliveira Santos atau Pedrinho.

“Federasi dalam hal ini Komite Wasit dan Komdis perlu memberikan sanksi tegas kepada wasit tersebut agar tidak menjadi tendensi buruk disaat persaingan di putaran kedua semakin ketat. Wasit seperti itu merusah marwah federasinya,” ucapnya, Senin (4/12).

Dalam video tayangan ulang yang juga beredar luas di masyarakat tersebut, terlihat Pedrinho memenangkan duel udara dan melepaskan sundulan akurat masuk ke gawang Bhayangkara FC.

Baca Juga :
International Softball Turnamen, Salah Satu Olahraga Terpopuler Dunia Segera Bergulir di Makassar

Bola masuk ke gawang, namun wasit menganulirnya karena Pedrinho dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran. Padahal dalam tayangan ulang tidak terlihat adanya pelanggaran yang dimaksud wasit.

Kontroversi tak berhenti sampai di sana. Wasit pun memberikan kartu merah kepada Manahati Lestusen yang berada di bangku cadangan.

Tak hanya itu, Ronny Tanuwijaya menyatakan kecewa keputusan sang wasit. Pengamat sepakbola yang juga anggota Forum Peduli Sepakbola ini menilai keputusan wasit merusak nilai fairplay yang sedang dibangun oleh PSSI.

“Wasit tersebut telah merusak semangat perbaikan sepakbola yang dicetuskan ketua umum federasi. Seluruh orang bola melihat, football family dibuat kecewa,” ungkapnya.

Pertandingan ini sejatinya berjalan sangat menarik. Kedua kesebelasan saling jual-beli serangan.

Myat Kaung Khant membawa Persikabo 1973 unggul lebih dulu. Lalu pemain Bhayangkara FC Junior Brandao mencetak dua gol pada babak kedua.

Baca Juga :
Asian Para Games 2022: Para-Atletik Kembali Sumbang Emas dan Perak

Frengky Missa menyelamatkan Persikabo 1973 dari kekalahan usai mencetak gol pada menit ke-66.

Pertandingan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Minggu (3/12) sore ini berakhir 2-2. Kedua kesebelasan sama-sama berambisi keluar dari zona merah degradasi. (wol/ari/d1)