JAKARTA, siaranrakyat – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku hatinya teriris usai Mahfud MD diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Pernyataan tersebut ia lontarkan saat sedang mengisi pidato di Hari Lahir Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Ke-30 di Hotel Acacia, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
?Hati teriris tapi muka tersenyum,? kata Sandiaga.
Bahkan dalam sambutannya, Sandiaga sempat berkelakar mengenai arti singkatan salah satu organisasi sayap PPP tersebut.
?GMPI ini ada singkatannya, GMPI, Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia,? ujar Sandiaga.
Pria yang juga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menjelaskan, ungkapan-ungkapan tersebut ia pelajarinya langsung dari Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy. Sandiaga mengaku bahwa Gus Rommy sendiri kerap kali melontarkan kutipan-kutipan.
?Itu dari Gus Rommy,? ucap Sandiaga menegaskan sambil tertawa.
Sandiaga meyakini meski gagal menjadi bacawapres Ganjar, namun dirinya tetap tegar. Dia yakin bahwa kesempatan baik tersebut memang sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.
?Insya Allah rezeki tidak akan tertukar, sesuai dengan ikhtiar,? ujar Sandiaga menambahkan.
Diketahui, partai tempat Sandiaga bernaung saat ini yaitu PPP merupakan salah satu pendukung bacapres Ganjar Pranowo. Selain PPP, Ganjar diusung oleh PDIP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP yang berlangsung pertengahan Juni lalu, Sandiaga diusung sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
“Rapimnas VI PPP mengusulkan Sdr H Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum tahun 2024,” kata Sekjen PPP Arwani Thomafi di Hotel Sultan, Jakarta (17/6/2023). (wol/inilah/pel/d1)