Bermanfaat dan Akurat

Tim Dokter RS Adam Malik Sukses Lakukan Transplantasi Ginjal

Medan, siaranrakyat – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara sukses melakukan transplantasi ginjal untuk kelima kalinya.

“Transplantasi ginjal di rumah sakit ini sudah yang kelima, alhamdulillah semua berhasil dilakukan,” kata Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP H Adam Malik, dr Alwi Thamrin Nasution, SpPD, KGH, Senin.

Ia menyebutkan operasi pertama sampai keempat dilakukan pada periode 2017-2019, sementara itu sempat terhenti akibat COVID-19, dan yang kelima dilakukan pada Senin (4/12).

Alhamdulillah, proses transplantasi hari ini sampai selesai berjalan dengan lancar. Dalam transplantasi ginjal ini, setelah dicangkokkan dilihat urine keluar, artinya itu pasien berhasil ditransplantasi,” ucap Alwi.

Saat ini, kondisi pasien dalam keadaan sehat, baik pendonor maupun penerima ginjal. Mereka masih dirawat di ruang ICU untuk dilakukan pengawasan.

“Perlu diketahui calon transplantasi kita ada empat orang, kami rencanakan ada empat orang lagi yang dilakukan transplantasi ginjal secara mandiri,” tutur Alwi.

Seluruh tim bedah merupakan staf Departemen Ilmu Bedah FK USU/RSUP HAM. Untuk Tim Donor terdiri dari Prof Nur Rasyid Sp.U(K) – RSCM, Dr Ginanda P. Siregar, Sp.U(K) – RSUP HAM, Dr Faurizki, Sp(UK) – RSUP HAM. Tim Resipien terdiri dari Dr Gerhard Situmorang, Sp.U(K). Ph.D – RSCM, Dr Ramlan Nasution, Sp.U(K) – RSUP HAM, Dr Kharisma Prasetyo, Sp.U – RSUP HAM, dan Tim Nefrologi terdiri dari Dr Alwi Thamrin, SpPD-KGH, dan Dr Radar SpPD-KGH. Di bawah kepemimpinan Dr. dr. Adi Muradi, SpB-KBD.

Baca Juga :
Kominfo Imbau Penyelenggara Pos Antisipasi Penyebaran Virus Corona melalui Barang Kiriman

Tim donor Dr Ginanda P. Siregar, Sp.U(K) – RSUP HAM, menambahkan operasi transplantasi untuk donor sudah pulang pada hari keempat atau kelima.

“Transplantasi untuk donor biasanya bisa sampai hari keempat atau kelima biasanya sudah pulang, untuk resipien bisa dirawat sampai dengan tujuh hari. Yang biasanya kita pantau adalah produksi urin harian karna biasanya pada hari pertama, kedua, dan ketiga produksi urin harian itu banyak sekali pasca transplantasi,” jelas Ginanda.

Terpisah, Dewi Sidabutar, keluarga pasien, mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang berhasil melakukan transplantasi ginjal kronik terhadap adiknya.

“Dengan segala hal yang dilakukan tim dokter dan rumah sakit kami sangat percaya dan tidak ada kekhawatiran dalam transplantasi ini,” katanya. (ant/ega/d1)

Baca Juga :
FWD Insurance Luncurkan Program Dukungan FWD Mind Strength untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia