siaranrakyat, JEMBER – Tim Universitas Hasanuddin meraih penghargaan di ajang Abdidaya Organisasi Mahasiswa (Ormawa) 2023. Kompetisi nasional ini berlangsung di Universitas Jember 7-9 Desember 2023.
Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Start-Up Unhas meraih penghargaan Terbaik 4 Sistem Pendukung Organisasi Kemahasiswaan Kategori Ormawa dengan Strategi Keberlanjutan Terkuat.
Pada ajang ini, tim UKM Start-Up Unhas mengusung program pengabdian berjudul Rumah Olah: Sistem Pengolahan Sampah Sirkular sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas dan Optimalisasi Potensi Limbah Organik Desa Benteng Gajah.
Rumah Olah ini membentuk pusat pengolahan dan manajemen pengolahan sampah, memberdayakan masyarakat, serta menerapkan teknologi pengumpulan sampah melalui aplikasi olah.ind.
Pada ajang ini, ada tiga tim Unhas yang berhasil lolos mengikuti ajang Abdidaya Ormawa 2023. Selain UKM Start-Up, dua tim lainnya adalah Tim Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM), Unit Kegiatan Mahasiswa Startup (UKM Startup), dan Himpunan Mahasiswa Statistika (Himastat).
Abdidaya Ormawa adalah salah satu ajang besar tingkat nasional yang digelar secara rutin oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Ajang ini melombakan program pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), mengapresiasi tiga tim Unhas yang berhasil lolos ke Abdidaya Ormawa 2023.
?Untuk pertama kalinya Unhas meloloskan tim ke Abdidaya Ormawa. Ini menjadi capaian yang luar biasa dan Alhamdulillah kita mendapat satu penghargaan. Ini adalah awal yang baik,? ujarnya.
Selain itu, tambahnya, lolosnya 3 tim Unhas menjadi ajang pembuktian bahwa Organisasi Mahasiswa di Unhas juga mampu memperlihatkan prestasinya hingga ke ajang nasional.
Sebelum ke ajang Abdidaya Ormawa 2023, Unhas melalui Tim Pokja Prestasi dan Kewirausahaan dan Tim Pokja Kepemimpinan dan Karakter telah melakukan serangkaian proses panjang sejak awal tahun 2023.
?Dari 24 Ormawa yg mengajukan usulan, terpilih 12 tim yang diseleksi secara internal. Selanjutnya melalui serangkaian pendampingan intensif akhirnya 7 Ormawa berhasil meloloskan timnya untuk mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud. Ada 3 dari 7 tim tersebut berhasil memukau reviewer dalam visitasi lapangan sehingga dinyatakan lolos Abdidaya Ormawa,? ujar Ketua Pokja Prestasi dan Kewirausahaan Unhas, Dr Suhasman SHut MSi.