siaranrakyat, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional bersama dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sulawesi Selatan lainnya, yakni Universitas Muslim Indonesia (UMI), dan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Prosesi tersebut berlangsung di Hotel Unhas, pada Senin, 12 Februari 2024 lalu.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun kerja sama antara IAI dan PTS di Sulawesi Selatan. Ini juga merupakan langkah awal persiapan pembukaan Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr).
Penandatanganan MoU antara IAI dan Unibos diwakili oleh Dr. H. Nasrullah MT. IAI., Dekan Fakultas Teknik Unibos. Langkah ini tidak hanya memperkuat hubungan antara IAI dan Unibos, tetapi juga menggarisbawahi komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan arsitektur di wilayah Sulawesi Selatan.
Rencananya, dalam 1-2 tahun mendatang, PPAr juga akan dibuka di Universitas Bosowa. Langkah menuju pembukaan PPAr ini sudah dimulai terlebih dahulu melalui audiensi Rektor Universitas Bosowa dengan IAI Sulsel pada 22 Januari yang berlangsung di ruang Rektor Unibos.
PPAr di Sulawesi Selatan saat ini hanya tersedia di Universitas Hasanuddin, dan akan segera diikuti oleh UIN Alauddin. Program PPAr berlangsung selama satu tahun sebagai pelengkap pendidikan sarjana (S1) arsitektur yang berdurasi 4 tahun. Tujuan utama dari PPAr adalah untuk menyamakan standar pendidikan arsitektur di Indonesia dengan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Arsitek Internasional (UIA). PPAr sendiri menjadi prasyarat bagi para sarjana arsitektur sebelum mereka dapat menjadi arsitek berlisensi.
Dengan adanya kerja sama antara IAI dan PTS di Sulawesi Selatan serta rencana pembukaan PPAr di Universitas Bosowa, diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan arsitektur dan persiapan para calon arsitek khususnya di lingkup wilayah Timur Indonesia.