siaranrakyat, LUTIM – Tim PSM Makassar telah melakukan Talent Scouting dan Coaching Clinic selama tiga hari di Lapangan Persesos. Dari 204 peserta yang ikut seleksi, sebanyak 29 pemain yang berhasil lolos ke seleksi final di Mamuju. Mereka yang lolos berasal dari berbagai kelompok umur, di antaranya U-16, U-18, dan U-20 secara berturut-turut sebanyak 13 pemain, 12 pemain, dan 4 pemain.
Pelatih Akademi PSM Makassar Eric Saputra mengapresiasi PT Vale yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepak bola di Lutim, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Semoga dapat dijadikan jembatan bagi para anak muda Lutim menjadi pemain profesional.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kami karena memberikan peluang untuk mendeteksi para talenta muda. Kami berharap, ada beberapa dari para perserta yang bisa bergabung di skuad Akademi PSM Makassar,” jelas Eric.
Sementara dalam Coaching Clinic, para pemain SSB se-Lutim terlihat antusias mengikuti pelatihan dan instruksi oleh Tim Pelatih PSM Makassar. Tim PSM memberikan edukasi tentang cara penanganan cedera awal, hingga cara bermain sepak bola dengan baik seperti dribbling, passing, dan cara mengolah bola.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi pelatih SSB, dan pemain agar lebih giat lagi berlatih serta mengembangkan potensi dirinya. Selain itu, penggiat sepak bola di Lutim juga harus lebih semangat mendukung para talenta muda di Lutim untuk menjadi pemain profesional,” tegasnya.
Pemain U-18 yang lolos seleksi Muhammad Varel Al Gibran mengucapkan terima kasih kepada PT Vale yang membawa Tim PSM Makassar mengadakan seleksi di Lutim. Menurutnya, hal ini dapat mendukung dirinya menggapai cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, yang bisa menembus skuad PSM Makassar bahkan sampai Timnas.
“Untuk itu, saya akan berlatih lebih keras lagi agar bisa lolos pada seleksi tahap akhir di Mamuju. Persiapan saya mulai dari berlatih sungguh-sungguh, berdoa, dan minta restu orang tua sebelum berangkat ke Mamuju,” tutupnya.