JAKARTA, siaranrakyat – Mahfud MD kini telah ditetapkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres atau Pemilu 2024 mendatang. Di tengah kabar ini, banyak pihak yang masih mempertanyakan seberapa besar sisi religius Mahfud MD hingga akhirnya PDIP memilihnya untuk menjadi calon wakil Ganjar Pranowo.
Rupanya, isu soal sisi religius langsung diungkap Mahfud MD saat berbincang dengan Liputan6 SCTV. Di tengah penjelasannya, Mahfud MD sempat curhat mengenai pandangan religiusnya yang ternyata sudah menjadi bagian dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sejak masih kecil.
Bahkan, Mahfud MD dengan sedikit berkelakar menyatakan bahwa ia sudah menjadi bagian dari NU sebelum lahir lantaran ayahnya yang aktif dengan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan terbesar di Indonesia itu. Mahfud Md juga menegaskan dirinya juga pernah masuk struktur organisasi di bawah NU.
Lebih lanjut, Mahfud MD menyelipkan curahan hatinya alias curhatan seputar dirinya yang sempat disangka bukan bagian dari NU. Meskipun begitu, Mahfud Md tetap menyatakan dekat dengan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan lain seperti Muhammadiyah.
NU Sejak Lahir
Pada awalnya, Mahfud MD disinggung mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi PDIP dalam memilih wakil presidennya, yaitu sisi religius, usia yang lebih tua dari presiden, dan faktor elektoral.
Ditanya mengenai basis mana dari ketiga hal itu yang paling banyak dilirik, Mahfud MD pun menyampaikan pandangan dan kisahnya mengenai ‘gen’ NU di dalam dirinya. Ia mengklaim sudah menjadi bagian dari NU sejak lahir.
“Kalau secara tradisional, saya kan membawa kaum muslimin, orang-orang Islam, terutama dari kalangan NU. Sebab, saya ini… Kan pernah ditanya, ‘Pak Mahfud, kapan masuk NU?’ Saya enggak pernah masuk NU, karena sejak dulu sudah NU, ngapain masuk lagi? Sejak bayi, sejak sebelum lahir, malah,” ujar Mahfud MD, mengutip kanal YouTube Liputan6, diunggah Kamis (19/10/2023). (liputan6/wol/pel/d2)