Bermanfaat dan Akurat

Harga Kripto 29 November 2023: Bitcoin Lanjutkan Penguatan

JAKARTA, siaranrakyat – Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (4/12/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau

Diketahui, berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat 1,77 persen dalam 24 jam dan 6,41 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 40,061 atau setara Rp 618,2 juta (asumsi kurs Rp 15.433 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 2,32 persen sehari terakhir dan 6,15 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 34 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,06 persen dan 1,61 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,52 juta per koin.

Kemudian kripto Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 0,58 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,11 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.131 per koin.

Baca Juga :
Penjelasan 6 Fakta Utang Indonesia Turun Lagi

Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL naik 1,27 persen dalam sehari dan 10,19 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 982.975 per koin.

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 1,01 persen dalam 24 jam dan 1,02 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.647 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,04 persen dan 10,12 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.323 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,5 triliun atau setara Rp 23.150 triliun. (wol/lptn6/ari/d1)

Baca Juga :
Kementerian BUMN dan PLN Tinjau Lokasi Listrik Desa