BARCELONA, siaranrakyat – Barcelona untuk sementara naik ke puncak klasemen La Liga dengan kemenangan kandang 1-0 atas Sevilla pada Sabtu (30/9) dini hari WIB. Gol kemenangan Barcelona hadir setelah bek veteran Sergio Ramos secara tidak sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri pada babak kedua.
Mantan kapten Real Madrid itu kembali menghadapi rival lamanya, Barcelona, untuk pertama kalinya sejak tahun 2020. Sayangnya, ia tidak berdaya saat berusaha menghalau sundulan pemain berusia 16 tahun, Lamine Yamal, di dalam kotak penalti dan melihat bola melewati garis gawang pada menit 76. Ramos pernah menggandeng tangan Yamal muda di terowongan saat penyerang Barcelona itu masih menjadi maskot klub.
Ramos mendapat sambutan yang tidak bersahabat saat sentuhan awalnya disambut dengan cemoohan dan siulan keras dari para pendukung tuan rumah. Namun cemoohan sontak berubah menjadi sorak-sorai keras di Stadion Olimpiade Montjuic, markas sementara Barca, setelah gol bunuh diri pemain berusia 37 tahun itu.
“Ketika lawan menumpuk begitu banyak pemain di dalam kotak penalti, sangat sulit untuk bertahan begitu lama tanpa membuat kesalahan. Sergio (Ramos) ada di sana untuk menghalau bola. Itu gol yang aneh,” ujar pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar.
“Kami mengira Barcelona akan memainkan sistem yang berbeda. Mereka menumpuk banyak pemain di lini depan dan itu membuat kami sangat sulit keluar dari tekanan,” tambahnya.
Hasil ini membawa Barca unggul satu poin dari Girona, yang berada di posisi kedua dengan satu pertandingan di tangan, sementara Sevilla berada di urutan ke-12.
Seperti diketahui, ketegangan antara kedua klub sempat meninggi sebelum pertandingan dimulai ketika Sevilla mengatakan bahwa mereka tidak akan memiliki perwakilan di tribun VIP stadion karena ‘kasus Negreira’ yang sedang berlangsung.
Barcelona sedang diselidiki atas dugaan “penyuapan aktif” sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan korupsi yang berlangsung selama dua dekade di komite wasit di mana Jose Maria Enriquez Negreira menjabat sebagai wakil presiden.
Barcelona menggambarkannya sebagai “serangan yang tidak dapat dibenarkan dan tidak pantas” terhadap klub, dengan mengatakan bahwa Sevilla tidak memberikan hak mereka untuk melakukan pembelaan dalam proses hukum.
Di atas lapangan, Barca mengawali pertandingan dengan baik dengan Joao Felix menaklukkan kiper lawan pada menit ke-22 melalui tendangan keras yang membentur bagian bawah mistar gawang dan tidak melenceng, sementara di sisi lain, Gavi melakukan blok di depan gawang untuk menggagalkan peluang Lucas Ocampos.
Setelah babak pertama tanpa gol, Barca memindahkan tuas persneling dan terlihat lebih mengancam. Robert Lewandowski digagalkan oleh tekel terakhir dari Juanlu Sanchez ketika sang penyerang telah berada di depan gawang, sedangkan Gavi melihat sundulannya meleset dari sasaran.
Akan tetapi jalannya pertandingan berubah setelah Ramos melakukan gol bunuh diri dan meskipun Sevilla juga memiliki peluang-peluang, Barca berhasil menjaga clean sheet dan mempertahankan rekor tak terkalahkan pada awal musim.
“Ini adalah situasi dalam kehidupan. Ini juga berkat Sergio (Ramos) yang masih bermain. Sangat disayangkan gol bunuh diri, yang menguntungkan kami, tetapi dia adalah pemain hebat dan profesional, masih berada di level teratas,” kata pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (wol/republika/ari/d1)