Laga PSMS Kontra Persiraja Ricuh Usai Bermain Imbang

BANDA ACEH, siaranrakyat – Pertandingan PSMS Medan Kontra Persiraja Banda Aceh berakhir imbang 0-0 pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (18/11) malam.

Diketahui, kedua tim sebenarnya sama-sama mencetak gol lewat pemain asingnya. Persiraja mencetak gol lebih dulu lewat Toure. Namun wasit mengangkat bendera tanda offside.

Begitu juga dengan. Di pertengahan babak kedua, PSMS mencetak gol lewat Jose Valencia memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper. Namun ia juga lebih dulu terperangkap offside.

Laga juga berlangsung panas. Beberapa kali pemain dari kedua tim bersitegang dan nyaris adu jotos.

Hal itu membuat wasit bahkan mengeluarkan 12 kartu kuning dan 1 kartu merah. Masing-masing tim mendapat 6 kartu kuning. Sementara wasit juga mengeluarkan Muammar karena kartu merah.

Dengan hasil ini Persiraja sama-sama mengoleksi 17 poin dengan Semen Padang. Sementara PSMS di urutan ketiga dengan 11 poin.

Baca Juga :
Duel ‘Danny Pomanto VS Prof Zudan’ di Penutupan Wali Kota Cup 2024 Makassar

Sayangnya usai laga, kondisi menjadi ricuh. Dari video yang beredar bersumber dari manajemen PSMS skuat masih tertahan di ruang ganti stadion, hingga Sabtu (17/11) malam. Diduga pihak PSMS mendapat teror dari penonton.

Dalam video tersebut usai peluit panjang para pemain dihujani dengan lemparan botol yang berasal dari tribun penonton.

Skuat PSMS diduga tak hanya mendapat teror dari penonton usai laga. Namun ada pemain PSMS yang dipukul usai laga.

Hal itu diungkap Pelatih PSMS Miftahudin Mukson saat konferensi pers usai laga.

“Alhamdulillahnya pemain sudah bekerja keras. Tapi kita lihat sendiri seperti ini. Saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepak bola Indonesia. Tapi kenapa seperti ini,” kata Miftahudin.

“Pemain saya ada dikeroyok dipukul di ruang sempit seperti ini. Petugas gak ada. Ini mau perang atau main bola,” tambah Miftahudin.

Baca Juga :
La Liga: Kemenangan Mahal Bagi Real Madrid

Diduga pemain yang dipukul adalah Rachmad Hidayat. Hal itu setelah beredarnya video wajah kapten PSMS itu yang lebam diduga karena dipukul. (wol/ari/d2)