JAKARTA, siaranrakyat – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dalam dialog bersama Kadin menggagas program Satu Perekonomian, yakni ekonomi yang setara, tumbuh, dan keberlanjutan. Hal itu karena perekonomian Indonesia saat ini hanya terpusat di satu tempat saja, sehingga berpeluang tidak merata.
“Kita menginginkan ada kesetaraan kesempatan, kesetaraan untuk bisa tumbuh. Pertumbuhan yang diiring pemerataan dan diiringi keberlanjutan,” kata Anies saat dialog bersama Kadin dikutip Sabtu (13/1).
Dia menyebut ada dua langkah yang nantinya dilakukan untuk mewujudkan program tersebut. Pertama, menghadirkan iklim usaha yang kondusif. Agar hal ini terjadi, Anies berjanji akan membenahi tiga hal, yakni kepastian hukum, kepastian rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.
Adapun langkah kedua untuk mewujudkan Satu Perekonomian ialah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja.
“Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, Anies berencana akan memperbaiki tata kelola pangan. Selain itu, dia juga ingin mengembangkan 40 kota di tanah air agar pusat-pusat perekonomian bertambah.
?Kami tidak berencana bikin kota baru, tapi upgrade kota supaya pusat pergerakan perekonomian bertambah,? imbuhnya.
Melalui Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum dan birokrasi tidak berbelit, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik. (wol/bloomberg/pel/d1)