Kasih turut menyampaikan terkait pengelolaan arsip pascamerger. Ini juga hal yang menjadi perhatian khusus terkait arsip yang harus tata kelolanya baik di cabang, regional sampai dengan pusat yang tertata dengan baik.
Sesi selanjutnya, Regional Manager Sumatera PT Pelindo Daya Sejahtera, Roswita menyampaikan pentingnya attitude dalam bekerja, attitude yang baik atau great attitude merupakan pondasi dalam berativitas.
?Ingat rekan-rekan pekerja atau karyawan tenaga alih daya PT PDS. Rekan-rekan ga pernah telat gaji lagikan setelah dikelola PDS, kesejahteraan terus diperhatikan, ayo rekan sama-sama kita menunjukan kinerja yang baik di unit manapun kita bekerja, implementasi AKHLAK dan manajemen risiko dan HSSE selalu diimplementasikan dengan baik, sebagai fungsi control kita dalam bekerja, kedisplinan bekerja menjadi tolak ukur suksesnya kita bersama,? kata Roswita.
Narasumber/speaker utama, President Indonesian Maritime Pilot?s Association/Inampa, Pasoroan Herman Harianja juga menyampaikan hal-hal yang tidak kalah penting yakni komunikasi yang baik mulai dari vertical, horizontal sampai dengan diagonal harus terjaga dengan baik, di presentasinya dengan judul ?Mewujudkan Layanan Prima Ekosistem Jasa Kepelabuhanan & Kemaritiman yang Kolaboratif Berbasis Soft Skill?.
Herman yang juga pernah menjabat salah satu direksi di PT. Pelindo I (Persero) dan PT Pelindo IV (Persero) mengatakan ini saatnya karyawan Pelindo Group bergandengan tangan dan kerja keras dalam bekerja.
?Mengingat perubahan zaman model bisnis yang seketika perubahannya cepat, ayo jaga customer yang ada, beri pelayanan yang terbaik pada customer, kejar bola karena tantangan dari hari-ke hari semakin sulit, perbanyak soft skill dan perbanyak pengetahuan dalam membaca situasi serta informasi dalam kondisi bisnis kepelabuhanan,” ungkap Herman.
“Keluhan-keluhan pelanggan cari solusinya, bangun selalu hubungan yang baik, Pelindo tidak seperti Pertamina dan PLN, di luar sana sudah mulai banyak bertumbuhan BUP (badan usaha pelabuhan) swasta yang menawarkan pelayanan yang menarik baik tarif dan pelyanan operasionalnya, apakah kita harus diam diri, pasrah atau marah-marah atau putus asa, tentu saja tidak pelindo perusahan besar perusahaan bumn yang ditugaskan sebagai pengelola pelabuhan umum di NKRI ini,” jelasnya.
“Jangan sampai terlena, sama-sama utamakan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja serta integritas, dan kembangkan selalu inovasi berbasis digitalisasi, pascamerger ini, pihak luar atau customer mana mau tahu SPJM, PDS, PMS atau SUBHOLDING ataus ANPER, mereka hanya tahu Pelindo. Jadi sama-sama mainkan fungsi kontrol dan evaluasi kinerja untuk pelayanan terbaik buat customer, jangan jalan sendiri-sendiri.” sebutnya.
“Saya di sini selain sebagai pembicara saya juga memiliki tanggung jawab moral, ingin melihat Pelindo Cabang Tanjungpinang ini lebih baik. Sebab sebelum jadi direksi dulunya, saya juga sempat menjabat gm Pelindo Cabang Tanjungpinang. selamat melayani,? ucapnya sembari tutup dengan yel-yel Tanjungpinang: bangkit, tak menyerah dan maju serta melesat.
Acara dilanjutkan dengan doorprize, tanya jawab peserta.
Zainul, salah satu peserta menyampaikan bahwa acara ini sangat baik. “Apalagi narasumbernya, pak herman, ga tidur kita, tetap semangat sampai acara berakhir,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama juga, menurut dian satu peserta lain, acara ini sangat positif dan kalau bisa menjadi agenda rutin per semester atau per tahun. Terima kasih Pelindo,” katanya.
Acara ditutup dengan foto bersama. (wol/rls/ags/d1)
Editor AGUS UTAMA
