Bermanfaat dan Akurat

Saat Prabowo Sangkal Pernyataan Anies Soal Kepemilikan Ratusan Ribu Hektare Tanah di Debat Capres

JAKARTA, siaranrakyat – Prabowo Subianto disebut Anies Baswedan memiliki tanah hingga 340 ribu hektare sempat dengan spontan dikoreksi oleh Prabowo.

Capres Prabowo dalam segmen debat yang seharusnya tak boleh memotong pernyataan rival di debat capres langsung mencoba mengoreksi.

“Itu pun salah, itu pun salah mas Anies,” kata Prabowo dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Celetukan Prabowo itu merespons koreksi Anies atas pernyataannya sebelumnya.

Capres nomor urut 1 itu sempat mengatakan bahwa Prabowo punya 320 hektare tanah. Hal itu ironis karena lebih dari setengah prajurit TNI tak punya rumah dinas.

Namun angka itu yang dikoreksi Anies dan lalu Prabowo sempat mencoba memotong ucapannya.

“Sebelum saya menjawab pertanyaan itu, saya mengklarifikasi tadi data yang meleset maaf pak Prabowo angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare saya klarifikasi kemudian saya lanjutkan atas apa yang perlu saya sampaikan di sini,” kata Anies Baswedan.

Baca Juga :
Tanpa Libur, Personil TRC Perumda Parkir Makassar Mengatur Parkiran Kendaaraan Tamu HUT Makassar 

Prabowo yang merespons Anies di dalam segmen yang tak boleh menjawab capres lain lalu diingatkan oleh moderator. Begitu juga ruang debat yang sempat riuh karena hal ini mencoba ditenangkan oleh moderator.

“Pak Prabowo mohon maaf pak, mohon tenang hadirin harap tenang harap tenang baik kita akan lanjutkan, silakan pak (Anies),” kata moderator.

Diketahui debat capres ketiga bertema “Pertahanan, Keamanan, Hubungan, Internasional, dan Geopolitik”.

“Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya, menurut Pak Jokowi, punya lebih dari 320 hektare tanah di Republik ini. Ini harus diubah,” kata Anies pada awalnya yang kemudian angka itu diralat menjadi 340 ribu hektare. (wol/bloomberg/pel/d1)

Baca Juga :
Golkar Buka Pintu ke Bobby Nasution, Jadi Cagubsu atau Wali Kota Medan Lagi