JAKARTA, siaranrakyat – PSSI akhirnya menanggapi keputusan FIFA yang baru saja memilih Chile sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun, terkait langkah berikutnya, federasi mengaku akan mengkaji ulang, terutama terkait kolaborasi Indonesia-Singapura yang semula berkomitmen menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 2025.
“Kami akan bahas dulu di Exco ya, seperti apa langkah berikutnya nanti diinfokan lagi,” ujar Amali, di Jakarta, Senin (18/12).
Amali belum menanggapi terkait kans Indonesia kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di tahun 2025 mendatang.
Mengingat, keinginan untuk kembali mendapatkan status tuan rumah tersebut sempat diutarakan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Adapun dasar dari niat itu merujuk pada kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 beberapa waktu lalu.
“Terima kasih Indonesia atas semua prestasi kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang telah mendapat apresiasi dunia. Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U17 2025-2029 terbuka lebar. Dan bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura,” ujar Erick.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku tak menutup kemungkinan Indonesia-Singapura akan mengajukan diri sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-17.
“Namun proses kolaborasi Indonesia dan Singapura tetap digodok, dimatangkan. Untuk lebih detail dan teknisnya kami masih menunggu laporan dari PSSI. Mengingat apapun proses yang berkaitan dengan FIFA semua harus melalui federasi (PSSI),” kata Dito.
“Yes (jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2025). Prinsipnya kami usaha,” sambungnya. (inilah/pel/d1)