Gunakan Istilah Sulit Saat Debat, Bukan Tipikal Pasangan AMIN

JAKARTA, siaranrakyat – Timnas AMIN memastikan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak akan memakai singkatan sulit atau multitafsir untuk sekadar mempermalukan lawan debatnya.

Menurut Juru bicara Timnas Anies-Imin atau AMIN, Surya Tjandra, forum debat merupakan kesempatan bagi masyarakat memilih kualitas pemimpin apa adanya.

“Debat capres cawapres itu bukan asal menang-kalah, tapi kesempatan bagi para paslon bicara langsung dengan rakyat, dan bagi rakyat untuk melihat siapa adanya yang akan memimpin bangsa ini,” kata Surya dilansir dari laman viva, Senin (25/12).

Surya mengatakan, forum debat seharusnya menjadi tempat mengorek sejauh mana visi misi serta gagasan yang rival debat tawarkan. Karena itu, Surya menekankan pihaknya tidak akan menggunakan forum debat hanya untuk mempermalukan lawan debat dengan pertanyaan yang sekedar sulit.

Baca Juga :
Jokowi Dituding ‘Buntuti’ Wilayah Kampanye Ganjar, Istana Beri Klarifikasi

“Pertanyaan yang sulit sekadar untuk mempermalukan lawan debat tidak akan kami gunakan, pertanyaan yang tidak jelas hanya untuk mengalahkan lawan debat menunjukkan karakter yang sesungguhnya, dan kami rasanya tidak begitu,” ujarnya.

Surya menambahkan, paslon AMIN akan berfokus menyampaikan gagasan beserta rekam jejak masing-masing. Sehingga, kubu AMIN tidak hanya mempertontonkan retorika semata.

“Dari sisi AMIN akan terus menyampaikan gagasan dan rekam jejak untuk kerja nyata bagi rakyat yang sudah dilakukan, bukan sekadar mempertontonkan retorika minim makna, rakyat berhak yang terbaik dan kami ikhlas seikhlasnya mau menawarkan itu,” imbuhnya.(wol/viva/mrz/d1)

Baca Juga :
Bak Bapak Pembangunan, Daeng Manye Sentuh Langsung Petani di Takalar