Prabowo: Saya Ingin Berjuang Membela Rakyat!

JAKARTA, siaranrakyat – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengakui dirinya tidak pandai berbicara. Dia mengatakan lebih bisa bekerja dibandingkan berbicara apalagi untuk hal yang kurang berguna alias omong kosong, dikutip dari keterangan resmi TKN Prabowo-Gibran.

“Akan saya tinggalkan buku-buku (di sini), mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin bahwa kita bukan hanya omong-omong saja. Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tapi tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi,” kata Prabowo pada saat berkampanye di Bengkulu, belum lama ini.

“Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” lanjut dia.

Prabowo mengatakan dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu di Balai Buntar Bengkulu bahwa jika terpilih, dia akan menunjukkan kerja yang nyata.

Baca Juga :
Pendaftaran Gibran Tetap Sah Meski PKPU Sedang Direvisi, Ini Dalil KPU

Diketahui soal bicara dan omong-omong hingga muncul istilah omon-omon sempat viral usai debat capres ketiga. Dalam debat itu, Prabowo dinilai para pengamat memang kurang menunjukkan performa baik. Bahkan saat terlibat debat sengit dengan Capres Anies Baswedan, dia cenderung agak emosional.

Prabowo saat berkampanye hari ini kemudian sempat menyinggung perihal sindiran hingga fitnah yang dialamatkan kepadanya. Namun hal itu kata dia, tidak akan mematahkan semangatnya.

“Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia. Begitu Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” lanjut Menteri Pertahanan ini.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo kembali menyampaikan salah satu program andalan yang akan diimplementasikan saat dirinya dan Gibran terpilih di Pilpres 2024, yaitu makan siang dan susu gratis. Dia mengatakan, melalui program tersebut maka Prabowo-Gibran menargetkan generasi Indonesia yang lebih cerdas sehingga berdaya saing tinggi. (wol/ann/pel)

Baca Juga :
Jokowi: Urusan 2024 Jangan Tergesa-gesa, Masih Ngalor-ngidul!