Dicibir Bawa-bawa Nama Jokowi, Prabowo: Aku Timnya Jokowi, Kenapa Enggak?

JAKARTA, siaranrakyat – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto merasa tidak keberatan terus menerus menggunakan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berkampanye dan bertemu masyarakat.

Bahkan dia mengakui dirinya mendapat ejekan, sebab kerap pakai Jokowi dalam tiap kesempatan berpolitik.

“Ini bisanya jualan Pak Jokowi aja? Loh aku timnya Jokowi, kenapa enggak? Masa gue mau jualan orang lain?,” kata Prabowo saat berpidato di acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Convention Center, Minggu (10/12).

Prabowo mencatat, dukungan positif rakyat terhadap kepemimpinan Presiden ini menunjukkan apa dikerjakannya dirasakan. Dia mengaku, saat berkeliling banyak rakyat yang merasa senang.

“Saya katakan, bilamana tim kita, Koalisi Indonesia Maju (KIM), tim dari Prabowo-Gibran mengatakan kita akan lanjutkan pembangunan presiden Jokowi,” ungkap dia.

Menurut Menteri Pertahanan RI ini, dirinya mengklaim menjadi kandidat paling kuat untuk tidak ragu mengatakan IKN akan dilanjutkan, BPJS juga akan dilanjut, kartu prakerja, Kartu Indonesia Pintar hingga hilirisasi.

“Kita akan tingkatkan hilirisasi karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia,” yakin mantan Danjen Kopassus ini.

Baca Juga :
Pengamat: Hindari Politisasi, Pengawasan Bansos Sebaiknya Diperketat

Ketua Umum Gerindra ini beralasan, keyakinannya terhadap Jokowi disebabkan oleh faktor survei kepuasan terhadap pemerintahan di angka yang memuaskan.

“Hampir semua survei Presiden Jokowi mengalami dan menerima dukungan positif dari lebih 75% rakyat indonesia. Ini strategi bukan tiba-tiba jatuh dari langit dan strategi ini bukan hadiah, strategi ini adalah kumpulan pengalaman masa lalu dari sekian presiden dan puluhan tahun pengalaman, dan landasan kuat yang dibangun Pak Jokowi,” kata dia.

Prabowo yang Minta Gibran Jadi Cawapres

Perdebatan dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto belum usai. Sampai hari ini, tidak sedikit publik yang masih bertanya, siapakah yang memilih Gibran menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Menjawab keraguan itu, Prabowo Subianto dengan tegas menjelaskan tidak ada pihak yang menentukan, selain dirinya. Menurut Prabowo, pemilihan Gibran juga tidak dapat diartikan sebagai dinasti politik seperti yang digadang-gadang selama ini.

“Saya katakan di sini saya yang meminta dan saya yang memilih, tidak ada itu dinasti, kalau dinasti merah putih apa salahnya? kalau dinasti patriotik apa salahnya? kalau keluarga memberi anak-anaknya untuk republik apa salahnya? kita harus bersyukur terhadap keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini,” kata Prabowo saat berpidato dalam acara Waktu Indonesia Maju di Sentul International Convention Centre (SICC), Minggu (10/12/2023). (liputan6/pel/d1)

Baca Juga :
Respon Gerindra Terkait Pernyataan Presiden Jokowi Miliki Data Intelijen Arah Parpol