Dinilai Belum Maksimal, Netizen Minta Pelatih PSMS Mundur

MEDAN, siaranrakyat ? Dari dua laga yang dijalani, PSMS Medan dinilai belum menunjukkan peformas yang apik. Terbukti dari dua laga, skuad Ayam Kinantan baru meraih dua poin.

Teranyar, Assanul Rijal cs hanya bisa bermain imbang dengan Persiraja Banda Aceh 1-1 pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan, Minggu (24/9).

Hal ini pun berbuntut reaksi kurang mengenakkan kepada tim pelatih PSMS khususnya pelatih kepala. Reaksi diberikan para netizen di akun official PSMS Medan.

“Udh jgn lagi dipertahankan pelatihnya. Pelatih minim taktik permainannya berantakan main kasar finishing ancur ancuran pelatih renang disuruh ngelatih. Manajemen Lawak? tulis akun m11ridho.

?Bukan menghakimi. Ccoah Saragih. Masih level liga 3? tulis akun evoyklambir.

Meski memang ada juga netizen yang memberikan dukungan kepada Pelatih PSMS Ridwan Saragih.

?Jangan terlalu menyalahkan pelatihnya, pemainnya pun banyak yang gak bagus, jadi jangan banyak berharap ke Liga 1,? tambah akun ricky_fabregas.

Baca Juga :
Xpora Indonesia International Challenge 2023: Jadwal Semifinal Sabtu 2 September 2023

Sementara itu, mantan Pemain PSMS Badiaraja Manurung pun menyebut terdapat kesalahan manajemen dalam menetapkan pelatih dan pemain.

Menurut Badiaraja kesalahan besar manjemen di PSMS yang tak paham tentang sepakbola khususnya di bidang tekniknya.

“Bisa pulanya like and dislike atau ada titipan dari atas sehingga mengengge semuanya. Banyaknya pelatih yang terampil di Sumut atau Medan ini,” ujar Badia.

Ia meminta sebaiknya kondisi ini cepat bisa diatasi agar PSMS tak terjerembab. Semua pengurus termasuk CEO PSMS diharapkan bisa membuat manajemen lebih baik.

?Mudah-mudahan segera cepat disadari sehingga semua manajemen dapat berperan aktif, jika seperti ini bukan tidak mungkin PSMS akan degradasi ke Liga 3. Nah, kalau ini sampai terjadi maka ini merupakan aib bagi persepakbolaan di Sumut,? tutupnya. (wol/ri/d1)

Baca Juga :
La Liga: Girona Juga Raih 48 Poin, Real Madrid Kuasai Puncak