Bermanfaat dan Akurat

Ciptakan Dua Rekor, Perancis Pesta Gol ke Gawang Gibraltar

NICE, siaranrakyat – Total 14 gol bersarang di gawang Gibraltar kala melakoni laga tandang ke Stadion Allianz Riviera, Nice, Perancis, Ahad (19/11) dini hari WIB. Kemenangan besar ini menjadi torehan sejarah baru, tidak hanya buat tim tuan rumah, Prancis, tapi juga untuk kompetisi kualifikasi Euro.

Hattrick Kylian Mbappe, torehan dua gol Olivier Giroud dan Kingsley Coman, serta gol bunuh diri salah satu pemain Gibraltar mewarnai pesta gol Les Bleus di laga ini. Setidaknya sembilan pemain berbeda menyumbang gol buat finalis Piala Dunia 2022 itu dalam laga tersebut.

Kemenangan ini pun tercatat dalam buku sejarah Timnas Perancis. Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar di sepanjang sejarah Les Bleus. Rekor kemenangan ini memecahkan rekor kemenangan terbesar Les Bleus sebelumnya, yaitu saat mencukur Azerbaijan, 10-0, pada 1995 silam.

Tidak hanya itu, kemenangan besar Prancis di laga ketujuh penyisihan Grup B Kualifikasi Euro 2024 juga menandai sejarah baru di kompetisi tersebut. Ini menjadi kemenangan terbesar yang pernah dicatatkan di gelaran kualifikasi Euro. Sebelumya, kemenangan Jerman, 13-0, atas San Marino pada 2006 menjadi catatan kemenangan terbesar di kualifikasi Euro.

Baca Juga :
Coppa Italia: Singkirkan Cagliari, AC Milan Target Juara

Dengan kemenangan ini, Perancis kian mantap menatap putaran final Euro 2024. Les Blues akan datang ke Jerman, negara penyelenggara Euro 2024 pada pertengahan tahun depan, dengan status sebagai juara Grup B. Tinggal menyisakan satu laga di penyisihan Grup B, Perancis sudah mengantongi keunggulan enam poin dari Belanda.

Perancis pun meneruskan rekor sempurna dengan torehan kemenangan beruntun di tujuh laga penyisihan Grup B Kualifikasi Euro 2024.

Pelatih Timnas Perancis, Didier Deschamps, menyebut, ada peran kartu merah yang diterima salah satu pemain Gibraltar, tepatnya pada awal laga, dalam kemenangan besar tersebut.

“Menghadapi 11 pemain sudah cukup sulit buat mereka, kemudian saat mereka bermain dengan 10 pemain menjadi tambah rumit. Kami tahu, kami harus menghormati lawan. Total torehan 14 gol tidaklah terlalu buruk,” ujar Deschamps seperti dikutip Bein Sport, Minggu (19/11).

Terlepas dari kartu merah yang diterima salah satu pemain Gibraltar, Deschpams juga mengaku terkesan dengan performa anak-anak asuhnya, terutama dalam di sisi kanan penyerangan. Biasanya, penyerangan Prancis lebih hidup di sisi kiri, yang diisi oleh Kylian Mbappe.

Namun, di laga ini, pergerakan pemain dan kombinasi permainan sisi kanan penyerangan Les Bleus juga tidak kalah mematikan.

Baca Juga :
Liga Champions: Kalah Dua Kali, Erik ten Hag Masih Optimis Lolos

”Berdasarkan pegerakan dan kombinasi, saya menyukai sisi kanan penyerang kami di laga ini. Biasanya, sisi kiri kami yang begitu hidup, tapi di laga ini justru sebaliknya. Kingsley Coman dan Jonathan Clauss menunjukan kualitas dalam penguasaan bola dan umpan-umpan silang,” kata Deschamps. (wol/republika/ari/d2)