Liga 2 Indonesia: PSMS Kian Kokoh Di 3 Besar

MEDAN, siaranrakyat – PSMS Medan semakin kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara Grup 1 Liga 2 musim 2023/2024 dengan mengoleksi 15 poin. Tambahan tiga poin tersebut didapat setelah PSMS Medan menang tipis dengan skor 0-1 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Senin (27/11) sore.

Kemenangan lewat gol tunggal Ikhsan Pratama menit 37 membuat PSMS membuntuti Persiraja di peringkat kedua dengan 18 poin. Sementara itu semen Padang menjadi pemuncak dengan 20 poin.

Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson mengaku kurang puas dengan hasil yang didapat. Ia menyebut banyak catatan evaluasi untuk performa skuat besutannya pada pertandingan tersebut.

“Syukur Alhamdulillah, hari ini kami dapat poin tiga tapi dengan banyak catatan ya. Saya appreciate ke pemain, pemain sudah kerja keras dengan cuaca yang lumayan (panas). Tapi inilah kita bermain di cuaca yang sama, mudah-mudahan nanti kami makin cepat untuk aklimatisasi stadion ini karena pertandingan berikutnya kami (home), mudah-mudahan nanti hasilnya lebih baik lagi,” kata dia.

“Pasti (cuaca) berpengaruh ya, berpengaruh besar. Kita kalau main dalam kondisi panas (berpengaruh), sama halnya yang dirasakan PSDS walaupun PSDS sudah sangat familiar di stadion ini. Tim ini kan baru pertama kali main di sini (sejak PSMS dipimpin Miftah). Hari ini kami banyak dapat pelajaran, aklimatisasi lebih baik lagi untuk pertandingan ke depannya,” ucap coach Miftah.

Di sisi lain, terkait performa striker PSMS Kolumbia, Jose valencia yang kurang bersinar, Miftahudin mengaku heran. Menurutnya, performa Java, sapaan Jose Valencia, jauh jika dibandingkan waktu latihan.

Baca Juga :
Asian Games 2022: Susunan Pemain Indonesia vs China

“Soal Jose Valencia, kadang-kadang begitu di latihan oke, tapi begitu match saya juga nggak tahu. Saya juga tak bisa kontrol, dia tadi malam kenapa. Mungkin ada persoalan apa nanti saya akan dalami lagi. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti sehingga dia nanti di next match bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Menanggapi aksi penyelematan kiper Abdul Rochim yang membuatnya terjatuh dengan pendaratan cukup buruk, Coach Miftah menyebut kondisi Rochim baik-baik saja.

“Mudah-mudahan tidak apa-apa, tadi saya tanya dokter hanya memar, lapangan keras, mudah-mudahn tidak apa-apa,” kata dia.

Sementara itu, pemain PSMS, Derry Rachman menilai, pertandingan selanjutnya harus lebih baik lagi dibanding menghadapi PSDS tadi.

“Alhamdulillah kita mendapat tren positif dengan hasil ini. Tapi tak membuat kita berpuas diri karena masih banyak pertandingan selanjutnya. Kita akan bersama untuk menjaga soliditas, kekompakan kami untuk memperbaiki kesalahan kami di pertandingan tadi,” ungkapnya.

Dalam jalannya laga, meski berstatus sebagai tamu, PSMS langsung mengambil kendali pertandingan sejak peluit kick-off ditiupkan wasit Agung Setiawan. Sejumlah peluang diciptakan pemain PSMS, namun tak berbuah gol.

Menit 22, sepakan Ichsan Pratama umpan Rachmad Hidayat, melayang tipis di atas mistar gawang PSDS. PSDS sebenarnya bukan tanpa peluang, beberapa kans tercipta, sayangnya selalu digagalkan barisan pertahanan PSMS.

Menit 36, umpan one-two kerja sama Rachmad Hidayat dan striker Jose Valencia, juga tak berbuah gol. Sepakan Java, sapaan Valencia, diblok pemain PSDS.

Ichsan Pratama sukses mencetak gol menit 37, meneruskan lesakan bola dari Ikhsan Chan. Ikhsan Pratama berhasil mencetak gol pertama untuk PSMS. Namun, hingga peluit tanda babak pertama usai ditiupkan wasit, skor tak berubah.

Baca Juga :
La Liga: Ancelotti Kecewa Real Madrid Lambat Panas

Bermaksud memperkuat penyelesaian akhir, duo Ikhsan Pratama dan Ikhsan Chan diganti dengan memasukkan Ridho Syuhada dan Sandeni Sidabutar. Hasilnya, Ridho Syuhada nyaris menambah keunggulan PSMS jika sepakannya yang dihalau kiper Rafli Mahreza yang tinggal one-on-one dengan dia.

Begitu juga Sandeni Sidabutar, dua peluang matangnya gagal berbuah gol. Menit 82, sepakannya menyamping, lalu semenit kemudian kembali menyamping di sisi tiang gawang PSDS.

Tidak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. (wol/ari/d2)