Wisata  

Hotel Zaman Belanda Ini Masih Eksis di Kota Medan

MEDAN, siaranrakyat – Penjajah Belanda ketika hengkang dari Tanah Air Indonesia banyak meninggalkan bangunan bersejarah di Kota Medan, salah satunya hotel. Dan yang paling terkenal kala itu hingga saat ini adalah Hotel Grand Inna Dharma Deli.

Hotel Grand Inna Dharma Deli menjadi satu di antara puluhan heritage yang masih eksis keberadaannya. Hotel ini merupakan penggabungan dua unit hotel yaitu Hotel Wisma Deli dan Hotel Dharma Bakti.

Bekas hotel yang dibangun pada tahun 1898 oleh pengusaha Belanda yang bernama Aeint Herman de Boer. Dulunya bagunan ini bernama NV.Hotel Mijn de Boer namun lebih dikenal dengan nama Hotel De Boer.

Dilansir dari laman pariwisata.pemkomedan.go.id, Sabtu (30/9), pembangunan Hotel De Boer awalnya hanya terdiri dari restoran, bar, dan tujuh kamar. Lalu pada tahun 1909 penambahan kamar menjadi 40 kamar. Bangunan bekas Hotel De Boer masih dipertahankan sampai saat ini.

Baca Juga :
Bupati Humbahas Buka Secara Resmi Agrowisata ‘Sileme-leme’

Posisinya berada di bagian tengah yang berlantai dua dan memiliki 51 kamar. Pada 14 Desember 1957, dalam rangka nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda, Hotel NV Mijn De Boer diambil alih pemerintah Indonesia.

Hotel De Boer pada zaman kolonial pernah dihuni oleh tamu-tamu kehormatan pemerintah Belanda dan artis-artis Barat yang terkenal, di antaranya Raja Léopold II dari Belgia dan mata-mata yang terkenal yaitu Mata Hari.

Hotel Zaman Belanda Ini Masih Eksis di Kota Medan
foto: istimewa

Bangunan Hotel yang merupakan warisan Belanda sama sekali tidak ada perubahan dalam bentuk arsitektur bangunan, namun hanya pengecatan dan penggantian keramik lantai yang mulai rusak. Akan tetapi kesan bangunan tempo dulu masih di pertahankan dengan baik.

Hotel ini mememiliki nilai lebih dan bukan hanya sekedar tempat menginap, tetapi pengunjung juga dapat melihat bangunan bersejarah yang masih terjaga dengan baik dan mendapatkan informasi tentang sejarah tentang bangunan hotel.(wol/pemkomedan/mrz/d1)

Baca Juga :
Disparpora Humbahas Latih 40 Orang Pemandu Wisata