MEDAN, siaranrakyat – Sejumlah buah Alpukat terlihat disebuah gerobak yang berada di pinggir Jalan Garu II A, Kota Medan. Pokat Kocok Podomoro, begitulah tulisan di gerobak tersebut. Terlihat Seorang pria yang sedang meracik pokat kocok es cream Durian yang akan disuguhkan kepada pembeli.
“Pokat Kocok ini berdiri sejak tahun 2021, Sudah dua tahun enam bulan. Untuk menu pokat kocok es cream Durian ini terinspirasi dari melihat video di YouTube,” kata Ahmad Jabar, pedagang pokat kocok es cream durian yang ditemui Waspada Online, Rabu (23/8) lalu.
Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun itu mengatakan bahan-bahan dari pembuatan pokat kocok es cream durian ini adalah buah alpukat, gula aren, susu, es batu dan es cream rasa durian.
“Untuk proses penyajian pokat kocok es cream durian ini kepada pelanggan memakan waktu sekitar lima menit. Mulai dari mengupas alpukat, mengeruk serta mengocoknya, mengemasnya dalam cup dan mencampurkan es batu, gula aren, susu dan es cream durian,” jelas ayah dari empat orang anak itu.
Harga satu porsi pokat kocok es cream durian ini Rp10.000. Dalam satu hari bisa terjual sekitar 60 sampai dengan 70 cup. Pokat kocok es cream durian ini buka setiap hari mulai Pukul 13.00 sampai dengan 18.00 WIB.
Pokat kocok es cream durian ini juga tersedia di Gojek, Shopee, dan Grab dengan nama akun Eko Cemilan. “Omzet penjualan pokat kocok es cream durian ini mulai dari Rp200.000 sampai Rp300.000 per hari,” sebutnya.
Ke depannya Ahmad berharap semoga penjualan pokat kocok es cream durian ini semakin maju, lancar dan semakin besar. (wol/syf/d1)
Editor: Ari Tanjung
