Wisata  

Tingkatkan Kunjungan Wisman, Disbudparekraf Sumut dan LADA Malaysia Gelar Famtrip

MEDAN, siaranrakyat – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) menggelar Familiarization Trip (Famtrip) berkolaborasi bersama Lembaga Pembangunan Langkawi atau Langkawi Development Authority (LADA) bagi 43 orang usaha jasa perjalanan wisata/travel agent sebagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya bagi pasar negara itu ke Indonesia terutama di Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, di Medan, Selasa (5/12), mengatakan Malaysia menjadi salah satu penyumbang wisman ke Indonesia dan selama ini wisatawan asal Malaysia menyukai Sumatera Utara sebagai destinasi liburan mereka. Umumnya para wisatawan di Malaysia menilai Sumatera Utara sangat cocok untuk wisman Malaysia karena memiliki kecenderungan seni, budaya dan bahasa yang mirip.

“Berdasar data wisman asal Malaysia naik 66,7 persen menjadi 11.080 per Agustus 2023 dari sebelumnya 6.643 kunjungan per Juli 2023. Wisman asal Malaysia mendominasi hingga 52,9 persen, diikuti Singapura sebesar 4,29 persen, Jerman 3,94 persen, dan Belanda sebesar 3,27 persen. Turis dari Malaysia masih mendominasi angka kunjungan ke Sumut yaitu sebesar 52,9 persen. Per Agustus ini tercatat 11 ribu kunjungan,” katanya usai membuka kegiatan Business to Business (B2B) Langkawi Roadshow di Medan.

Zumri menambahkan bahwa kegiatan Famtrip tanggal 4-6 Desember ini merupakan kolaborasi Disbudparekraf Sumut-LADA dengan Konjen Malaysia di Medan yang akan fokus mempromosikan pariwisata Destinasi Super Prioritas Danau Toba Sumatera Utara dengan berbagai langkah strategis yang dijalankan bersama para mitra untuk mempromosikan Sumatera Utara, diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang usaha investasi berkelanjutan.

Baca Juga :
Bupati Tapanuli Utara Dukung Pembentukan Pulau Sibandang Sebagai Kawasan Perdesaan Berbasis Wisata

“Famtrip ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan peningkatan jumlah devisa negara. Target wisatawan mancanegara keseluruhan tahun depan juga meningkat diikuti peningkatan kualitas,” katanya.

Selain mendukung Famtrip, Disbudparekraf Sumut disampaikan Zumri juga melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kedatangan turis mancanegara ke Sumatera Utara seperti pagelaran event olahraga internasional dan ikut dalam pameran-pameran di luar negeri untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Sumatera Utara.

“Tahun depan kami juga akan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Harapannya bisa meningkatkan grafik jumlah kunjungan dan jumlah penerimaan devisa negara,” pungkasnya.

Sementara itu, Tourism Manager Lembaga Pembangunan Langkawi atau Langkawi Development Authority (LADA), Dr Azmil Munif Mohd Bukhari menyambut baik atas sambutan dari pemerintah provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan bagi peserta Famtrip asal Langkawi Malaysia ini, dengan harapan nantinya dapat membantu mengenalkan potensi-potensi wisata di Provinsi Sumatera Utara dan mengajak masyarakat Langkawi untuk berkunjung ke Sumatera Utara.

“Melalui Famtrip ini, kami ingin menyampaikan pesan agar wisatawan mancanegara khususnya dari Langkawi dapat menambahkan destinasi Sumatera Utara dalam perjalanan wisata mereka ke Indonesia. Sangat mudah menuju ke sana, bisa melalui langsung menuju ke Bandara Kualanamu ataupun Bandara Silangit dengan menempuh setengah jam penerbangan, bahkan tidak sampai satu jam menggunakan pesawat dari Malaysia,” tambahnya.

Baca Juga :
Tidak Sediakan Kotak Infaq, Ini Sejarah Masjid Haji Maraset

Sebanyak 43 peserta Famtrip tiba di Medan pada 4 Desember 2023 dan bermalam di Medan lalu akan melanjutkan perjalanan ke kawasan Danau Toba keesokan harinya. Di Danau Toba, peserta akan mengunjungi sejumlah kawasan objek wisata dan Geopark Kaldera Toba di Pulau Samosir.

Menurut data BPS Sumut, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 4 (empat) pintu masuk pada Agustus 2023 mencapai 20.941 kunjungan, sementara pada Juli 2023 ada 17.612 wisman yang datang berkunjung di Sumatera Utara.

Periode Januari – Agustus 2023, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara naik 387,88 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 yaitu dari 27.336 kunjungan pada Januari – Agustus 2022 naik menjadi 133.368 kunjungan pada periode 2023. (Wol/rls/ega/d1)